Yulhee akan mengajukan lebih banyak tuntutan hukum terhadap pelaku cyberbullying: “Tidak ada toleransi terhadap pelecehan seksual”
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]

Yulhee yang baru-baru ini memulai proses hukum terhadap mantan suaminya Choi Min Hwantelah mengumumkan keputusannya untuk mengajukan tuntutan hukum tambahan sebagai tanggapan atas komentar jahat dan pelecehan seksual secara online.
Pada tanggal 22 November, Yulhee mengunggah video ke saluran YouTube-nya, berbagi wawasan tentang kehidupan sehari-harinya dan membahas alasan di balik tindakan hukumnya.
“Sebagai seseorang yang bekerja di bidang yang mengharuskan saya untuk tampil di hadapan publik, saya selalu memahami bahwa akan ada beragam pendapat tentang saya. Saya sudah mencoba menerimanya sebagai bagian dari pekerjaan,” katanya. “Bahkan dengan gelombang komentar jahat baru-baru ini, saya awalnya berpikir saya bisa mentolerir kritik dan kata-kata kasar pada tingkat tertentu.”

Namun, Yulhee mengungkapkan bahwa semakin parahnya komentar tersebut mendorongnya untuk bertindak. “Semakin saya diam, keadaannya semakin buruk. Saat itulah saya memutuskan untuk melanjutkan ke jalur hukum. Ada satu hal yang membuat orang tidak menyukai pilihan atau aktivitas saya, namun serangan pribadi dan pelecehan seksual telah melewati batas. Saya yakin komentar yang tidak berdasar dan sembrono ini harus ditangani secara hukum, tanpa keringanan hukuman.”
Pengumuman ini menyusul Yulheepengungkapan sebelumnya pada bulan Oktober, di mana dia merilis rekaman audio yang berisi tuduhan Choi Min Hwanketerlibatan dalam aktivitas terlarang, termasuk ajakan dan kunjungan ke tempat hiburan. Wahyu itu mengarah pada Choi Min Hwanpenarikan diri dari kelompoknya FTISLAND dan penghentian total aktivitasnya.
Sebelumnya, Yulhee telah menahan diri untuk tidak membagikan rincian tentang perceraian mereka. Namun, setelah pengungkapannya kepada publik, dia menyatakan niatnya untuk kembali ke industri hiburan.
Pada tanggal 5 November, ia mengambil langkah hukum lebih lanjut, mengajukan perubahan hak asuh atas anak-anak mereka, serta tuntutan pembagian tunjangan dan properti sebagai bagian dari proses penyelesaian.
Dengan keputusannya baru-baru ini untuk memperluas tindakan hukumnya, Yulhee telah menegaskan bahwa dia tidak akan mentolerir pencemaran nama baik atau pelecehan seksual. Sikap tegasnya menyoroti meningkatnya kebutuhan akan akuntabilitas di ruang online dan mengirimkan pesan yang kuat terhadap perilaku jahat.
[ad_2]
Sumber: allkpop.com
- Penulis: Admin