Yolla Yuliana Pensiun dari Timnas Voli Indonesia Setelah 17 Tahun Pengabdian
- account_circle Asnaura
- calendar_month
- comment 0 komentar

Yolla Yuliana Pensiun dari Timnas Voli Indonesia Setelah 17 Tahun Pengabdian
Jakarta, 17 Juni 2025 – Dunia bola voli Indonesia kembali diwarnai kabar signifikan dengan keputusan Yolla Yuliana untuk mengakhiri kiprahnya di tim nasional. Pevoli putri yang dikenal memiliki paras menawan ini secara resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI pada hari Selasa.
Langkah ini menandai akhir dari 17 tahun pengabdian Yolla di kancah internasional membela Merah Putih. Perjalanan kariernya bersama timnas dimulai sejak usia belia, tepatnya pada tahun 2008, saat ia pertama kali bergabung dengan timnas voli junior di ajang Youth Girls di Manila, Filipina. Saat itu, tim Indonesia berhasil menduduki peringkat keenam di tingkat Asia.
Penampilan terakhir Yolla Yuliana bersama skuad timnas voli putri Indonesia tercatat pada gelaran AVC Nations Cup di Hanoi, Vietnam, pekan lalu. Dalam turnamen tersebut, timnas Indonesia sukses menduduki peringkat kelima dari total 11 tim yang berpartisipasi.
Selama periode pengabdiannya, Yolla Yuliana telah menyumbangkan berbagai prestasi membanggakan bagi Indonesia. Puncak pencapaiannya adalah saat ia menjadi bagian integral dari tim yang berhasil merebut medali perak pada ajang SEA Games 2017, setelah melakoni pertandingan sengit di final melawan Thailand. Selain medali perak tersebut, pemain berusia 31 tahun ini juga turut merasakan perolehan tiga medali perunggu SEA Games, yakni pada edisi 2013, 2015, dan 2022. Ia juga berperan penting membawa Indonesia mencapai final AVC Challenge 2023 di Gresik.
Meski keputusan ini berarti Yolla tidak lagi memperkuat timnas, pemain dengan tinggi 181 cm ini memastikan tidak akan sepenuhnya meninggalkan dunia voli. Ia berkomitmen untuk terus berkarya dan bermain di kompetisi domestik seperti Proliga dan Livoli. Selama karier profesionalnya, Yolla Yuliana telah menorehkan berbagai gelar juara, termasuk kesuksesan bersama tim Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata di Proliga. Pengabdian dan kontribusinya bagi voli Indonesia tentu akan selalu dikenang.
- Penulis: Asnaura