Wih! Pemilih Muda Kabupaten Bekasi Merapat ke Dani Ramdan-Haji Romli
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Puluhan Gen-Z dirumah Dani Ramdan.
Relawan MADANI yang beranggotakan para pemuda-pemudi dari berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi yang merupakan pendukung pasangan calon nomor urut 1 Dani Ramdan dan Haji Romli HM.
Adlie Rafqie Ketua MADANI Kabupaten Bekasi, pihaknya mengatakan, saat ini MADANI telah memiliki struktur di 23 kecamatan dan sedang fokus untuk membentuk struktur di koordinator tingkat desa. Bahkan koordinator tingkat TPS.
“MADANI selain terfokus untuk dapat menyentuh politik ditingkat mikro akan tetapi juga berupaya untuk melakukan berbagai strategi kampanye agar bisa menyentuh segmen pemilih di generasi milenial dan generasi Z,” katanya belum lama ini.
Lebih lanjut, kata Adlie, ia juga jelaskan relawanya ini secara database seluruh anggotanya adalah pemuda pada usia 17-30 tahun, tentu dengan komposisi pengurus seperti itu akan memudahkan MADANI dalam melakukan berbagai pendekatan ke sesama pemilih muda, karena pemilih muda jika digabungkan antara generasi milenial dan generasi Z jumlahnya 51,8% atau 1.167.158 suara.
“Ini menjadi penting untuk menjadi perhatian pasangan calon nomor urut 01, untuk itu MADANI mengusulkan program kampanye bertajuk DANTA-in Dani-Romli dengan edisi pertamanya bertemakan terkait isu ketenagakerjaan,” kata dia.
Kemudian, menurut Adlie, dengan adanya program tersebut diharapkan akan terjadi proses komunikasi antara pasangan calon dengan calon pemilihnya akan tercipta dialektika yang dapat menghasilkan sebuah ide dan gagasan baru.
Dengan adanya program Dani-Romli bisa sekaligus mensosialisasikan gagasan program yang telah dirancang terkait isu ketenagakerjaan, misalnya “Kartu Kuning Plus”.
Di akhir, Adlie menuturkan bahwa alasan pemuda-pemudi Kabupaten Bekasi masuk dalam struktural MADANI didasari oleh kepuasan atas kinerja Dani Ramdan yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati, “Adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada diatas rata-rata nasional yakni 76,13 adalah sedikit dari banyaknya bukti bahwa pembangunan di era beliau bukan hanya terfokus dalam hal infrastruktur bangunan, akan tetapi juga adalah infrastruktur sumber daya manusia,” pungkas dia.
- Penulis: Admin