Wah! Kisah Martha Wanita Asal Kolombia Hamil Anak ke-20
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar
Pemerintahan setempat menjadikan wanita ini atensi lantaran situasi keluarganya. Sangat luar biasa bagaimana dia bisa memiliki 19 anak biologis yang dikandungnya sendiri. Masalahnya hampir semua anaknya memiliki ayah berbeda-beda. Bahkan anak ke-20 yang masih dalam kandungannya, Martha sendiri tak tahu siapa ayahnya.
Seorang wanita bernama Martha mengeluhkan bantuan dari pemerintahan Medellin, Kolombia yang sudah dia dapatkan untuk 19 anaknya yang menurutnya terlalu sedikit. Wanita ini diketahui sudah memiliki 19 anak dan sedang mengandung anak ke-20.
Sementara itu, pemerintahan setempat menjadikan wanita ini atensi lantaran situasi keluarganya. Sangat luar biasa bagaimana dia bisa memiliki 19 anak biologis yang dikandungnya sendiri. Masalahnya hampir semua anaknya memiliki ayah berbeda-beda. Bahkan anak ke-20 yang masih dalam kandungannya, Martha sendiri tak tahu siapa ayahnya.
Akibatnya wanita yang pertama kali melahirkan di usia 18 tahun dan hamil hampir setiap tahun itu mengalami kesulitan untuk menghidupi 19 anaknya. Apalagi 17 dari 19 putra-putrinya masih berusia di bawah 17 tahun.
Kisah Martha ini pun viral, karena itulah pemerintah memberikan atensi dengan memberikan bantuan untuk setiap anak-anak Martha. Namun, Martha menilai bantuan dari pemerintah itu sangat sedikit.
Setiap bulan dia mengaku hanya menerima COP 300.000 (setara Rp 1,8 jutaan) untuk anak-anak yang besar, dan COP 120.000 (setara Rp 474 ribuan) untuk anak-anak yang kecil. Di luar itu dirinya juga sering dibantu oleh tetangganya juga oleh gereja setempat.
“Aku melihat menjadi seorang ibu, seperti sebuah bisnis, secara praktik. Kenyataannya pemerintahan membantuku untuk setiap anak tapi aku menerima sedikit uang untuk mereka,” katanya.
Diakuinya jika dirinya kerap kesulitan memberikan mereka makanan yang cukup karena biaya yang terbatas. Meskipun, ia mengaku belum mau berhenti punya anak. Martha masih akan hamil selagi tubuhnya memperbolehkan, karena anak-anak yang sudah besar pasti akan keluar rumah.
- Penulis: Admin
