Waduh! 72 Pengusaha Katering di Kediri Tertipu Oknum Soal Makan Bergizi Gratis
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ilustrasi uang.
[ad_1]
Sejumlah pengusaha katering di Kota Kediri diduga menjadi korban penipuan. Mereka tertipu usai ditawari jadi penyedia program makanan bergizi gratis.
Berdasarkan informasi yang diterima, modus penipuan itu bermula ketika para korban diiming-imingi menjadi penyedia dari kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.
Hal itu, membuat para korban tergiur. Pasalnya pokmas yang menawarkan juga mencatut nama petinggi TNI setempat.
Kemudian modusnya, para korban diharuskan membayar uang muka Rp 1 juta sebagai jaminan keikutsertaan program unggulan pemerintah pusat tersebut.
Ada 72 pengusaha katering menjadi korbannya. Lalu uang muka yang terkumpul mencapai Rp 72 juta. Sedangkan program tidak kunjung mendapatkan kejelasan.
Kemudian, para korban mendatangi pokmas yang menawarkan penyedia program makan bergizi gratis. Dalam videonya, terjadi adu mulut antara korban dan oknum Pokmas.
NM, Salah satu korban, mengaku tertarik lantaran dijanjikan bakal diberi kontrak selama 5 tahun sebagai penyedia makanan.
“Kami tertarik karena ada kontrak 5 tahun kerja. Setelah ditawarkan ke ibu-ibu pemilik katering, yang di mana tahun-tahun lalu terdampak COVID tidak mendapat pendapatan dan pemasukan. Begitu saya tawari ibu-ibu mau gabung tanpa ada paksaan apapun,” ucap NM, dikutip pada Senin (30/12/2024).
“Kemudian hari berikutnya disuruh nambah Rp 250 ribu. Jadi per 1.000 kotak setiap pemilik katering yang gabung harus membayar Rp 1 juta,” tambahnya.
Namun para korban mulai curiga karena tidak ada tindak lanjut setelah pembayaran tersebut.
“Sudah ditengok ke rumahnya tidak ada, posisi kosong. Namun untuk Ibu MG yang menjadi perwakilan Pokmas menjanjikan jaminan untuk mengembalikan uang para ibu-ibu katering,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: lambeturah.co.id
- Penulis: Admin