Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 Digelar Khidmat, Presiden Prabowo Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
- account_circle Michael Diva Berliano
- calendar_month
- comment 0 komentar

Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 Digelar Khidmat, Presiden Prabowo Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 diselenggarakan secara khidmat pada Sabtu, 1 Juni 2025, di berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan pusat pemerintahan di seluruh Indonesia. Puncak upacara tingkat nasional tahun ini dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, dan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa di tengah tantangan globalisasi dan perbedaan.
Dengan mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045,” upacara hari lahir Pancasila 2025 menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen kebangsaan. Rangkaian kegiatan tidak hanya terbatas pada upacara bendera, tetapi juga mencakup dialog kebangsaan, pentas seni budaya, serta peluncuran program pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dan kampus.
Pemerintah melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) turut mengajak masyarakat untuk menyemarakkan peringatan ini dengan menggunakan atribut merah putih dan memasang logo Hari Lahir Pancasila di media sosial. Instansi pemerintah, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat pun diminta menyelenggarakan upacara secara serentak pada pukul 07.00 waktu setempat sebagai wujud penghormatan terhadap lahirnya dasar negara yang dirumuskan pertama kali oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945.
Partisipasi generasi muda dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 juga terlihat semakin besar. Banyak sekolah dan universitas menggelar lomba pidato kebangsaan, diskusi lintas agama, hingga pameran sejarah yang mengangkat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa semangat Pancasila tidak hanya menjadi narasi sejarah, tetapi juga menjadi pedoman hidup yang terus relevan di era modern.
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 sekaligus menjadi pengingat bahwa keberagaman Indonesia adalah kekuatan, bukan perpecahan. Dengan menjadikan Pancasila sebagai fondasi berpikir, bersikap, dan bertindak, seluruh elemen bangsa diharapkan mampu mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat di tengah tantangan zaman yang terus berubah.
- Penulis: Michael Diva Berliano