light_mode
Beranda » Nasional » Tragedi Selat Bali, Keluarga Korban Masih Berduka Dan Pencarian Terus Berlanjut

Tragedi Selat Bali, Keluarga Korban Masih Berduka Dan Pencarian Terus Berlanjut

  • account_circle Tryan Muhammad Syafti
  • calendar_month
  • comment 0 komentar

 

Denpasar, Bali — Suasana duka masih menyelimuti Selat Bali, tempat di mana insiden kapal tenggelam beberapa waktu lalu terjadi. Hingga hari ini, Sabtu, 6 Juli 2025, keluarga korban masih terus berdatangan ke lokasi, menaburkan bunga dan memanjatkan doa, berharap ada keajaiban bagi 29 korban yang hingga kini belum ditemukan.

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan, juga masih berjibaku di lapangan. Upaya pencarian dan evakuasi korban diperpanjang, mengingat masih banyaknya korban yang hilang. “Kami terus berupaya maksimal. Pencarian diperpanjang untuk menemukan 29 korban yang belum teridentifikasi,” ujar seorang koordinator lapangan dari Basarnas. Fokus utama pencarian saat ini adalah area sekitar lokasi tenggelam dan penyisiran di sepanjang pesisir pantai.

Insiden tenggelamnya kapal ini memang menyisakan luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi masyarakat luas. Banyak pihak yang mempertanyakan standar keselamatan pelayaran di Selat Bali, yang selama ini menjadi jalur vital penyeberangan antara Jawa dan Bali.

Tragedi ini nggak cuma soal statistik jumlah korban, tapi juga tentang betapa rentannya sistem keselamatan di transportasi laut kita. Ini jadi semacam wake-up call buat semua pihak. Kita harus tanya, kok bisa sih kejadian kayak gini berulang? Apakah SOP sudah dijalankan dengan benar? Apakah pengawasan sudah ketat?

Momen ini juga harus jadi evaluasi besar-besaran buat regulator dan operator pelayaran. Jangan sampai ada lagi korban jiwa cuma karena kelalaian atau ignorance. Keluarga korban berhak dapat kejelasan dan keadilan.

Ke depannya, penting banget ada audit menyeluruh terkait kelayakan kapal, pelatihan kru, dan prosedur tanggap darurat. Masyarakat juga harus lebih kritis dan berani lapor kalau melihat ada indikasi pelanggaran keselamatan. Basically, ini bukan cuma tanggung jawab pemerintah atau operator, tapi juga kita semua.

Semoga para korban yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kita doain yang terbaik, ya.

  • Penulis: Tryan Muhammad Syafti

Rekomendasi Untuk Anda

  • Minhwan akan tampil di belakang panggung konser FT Island di Taiwan menyusul kontroversi prostitusi

    Minhwan akan tampil di belakang panggung konser FT Island di Taiwan menyusul kontroversi prostitusi

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Minhwan akan tampil di belakang layar pada konser FT Island di Taiwan menyusul kontroversi prostitusinya. Pada tanggal 25 Oktober, pemberitahuan baru telah diposting untuk FT Island mendatang 'PULSA LANGSUNG FTISLAND 2024' Konser di Kaohsiung, Taiwan. Pemberitahuan itu menyatakan, “Setelah beberapa kali komunikasi, kami menyesal membuat pengumuman ini untuk konser FT Island Kaohsiung. Anggota Minhwan […]

  • Song Joong Ki muncul kembali dengan senyuman setelah perjuangan 'Bogotá'

    Song Joong Ki muncul kembali dengan senyuman setelah perjuangan 'Bogotá'

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Song Joong Ki kembali dengan senyuman setelahnya 'Bogotá' Perjuangan box office. Song Joong Ki menjadi berita utama dengan pembaruan terbarunya, menandai penampilan publik pertamanya dalam hampir dua bulan. Setelah meneteskan air mata atas kinerja box office yang mengecewakan 'Bogotá: City of the Lost', ia akhirnya muncul kembali dengan senyum, menarik perhatian. Sebelumnya, Song Joong […]

  • Pasukan Israel menangkap petugas medis dalam penggerebekan rumah sakit di Tepi Barat | Konflik Israel-Palestina

    Pasukan Israel menangkap petugas medis dalam penggerebekan rumah sakit di Tepi Barat | Konflik Israel-Palestina

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Umpan Berita Video menunjukkan momen pasukan Israel menangkap staf medis di Rumah Sakit Turki di Tubas, di Tepi Barat yang diduduki. Laporan mengatakan tentara datang untuk mengambil jenazah korban serangan pesawat tak berawak sebelumnya. Diterbitkan Pada 4 Des 20244 Desember 2024 [ad_2] Sumber: aljazeera.com

  • Dukung Jabar Hattrick, Penembak Asal Kabupaten Bekasi Targetkan 8 Medali Emas di PON Aceh-Sumut

    Dukung Jabar Hattrick, Penembak Asal Kabupaten Bekasi Targetkan 8 Medali Emas di PON Aceh-Sumut

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Sebanyak sembilan penembak asal Kabupaten Bekasi menjalani pemusatan latihan daerah atau Pelatda PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di Lapangan Tembak KONI Jawa Barat, Kota Cimahi, Bandung. Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bekasi Batong Sulaeman mengatakan sembilan atlet binaannya tergabung dalam kontingen Provinsi Jawa Barat yang akan berlaga di PON Aceh-Sumatera Utara tahun ini. “Dari total […]

  • 2NE1 berbagi momen di belakang panggung candid setelah konser terakhir

    2NE1 berbagi momen di belakang panggung candid setelah konser terakhir

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Hanya beberapa saat setelah menyelesaikan konser mereka yang menggetarkan, Legendary 2NE1 memberi penggemar satu momen yang tak terlupakan. Kali ini, tidak ada lampu atau musik – hanya ketulusan dan hati. Pada 16 April, Dara Taman Berbagi posting yang tulus berjudul 'Selamat datang kembali tur akhir ' Di media sosial, bersama dengan foto grup yang […]

  • Sadis! Ayah Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan

    Sadis! Ayah Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    terkenal.co.id –  Seorang ayah mertua di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tega menganiaya menantunya yang tengah hamil 7 bulan hingga meninggal dunia. Pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Dalam video amatir milik warga memperlihatkan pelaku saat digelandang polisi di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan usai membunuh menantunya. Pelaku bernama khoiri alias Satir berusia 53 tahun […]

expand_less