Skincare dengan Kandungan Pemutih Banyak Dicari?
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ilustrasi produk kecantikan skincare.
Skincare berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit hingga mengatasi kondisi kulit tertentu yang memengaruhi penampilan. Saat ini, cukup banyak brand yang menawarkan serangkaian produk skincare untuk berbagai tipe kulit, termasuk yang ingin mencerahkan atau membuat kulit tampak lebih putih.
Sekretaris umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dr Hanny Nilasari mengatakan, skincare atau produk perawatan kulit yang paling dicari masyarakat Indonesia adalah yang mengandung pemutih karena tipe kulit Indonesia yang cenderung berwarna lebih gelap.
“Yang paling banyak karena kulit kita berwarna (sedikit gelap), biasanya kita cari pemutih. Jadi, banyak sekali bahan-bahan yang mengandung pemutih dicari oleh sebagian masyarakat Indonesia,” kata Hanny dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, tren komposisi skincare dengan kandungan pemutih menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Hanny menyebut, padahal kecerahan kulit wajah akan muncul apabila melakukan perawatan yang benar.
Penggunaan skincare tanpa dasar kandungan pemutih pun bisa jadi solusi kulit cerah, apabila menjaga permukaan kulit tetap lembap dan tidak harus menggunakan obat pemutih wajah yang berlebihan.
“Padahal, sebetulnya menjaga permukaan kulit tetap lembap, bright itu akan muncul dari dalam. Maka tidak harus dilakukan pemakaian obat-obatan atau skincare berlebihan,” katanya.
Ia juga menjelaskan, pemakaian skincare berbahan dasar pemutih mungkin lebih dibutuhkan pada wajah yang memang harus mendapatkan perawatan tersebut misalnya flek hitam, yang tidak bisa diobati dengan skincare biasa.
Hanny menyebut, penggunaan perawatan kulit dengan pemutih yang berlebihan bisa memicu permasalahan pada wajah jika kandungan yang dipakai tidak cocok dengan kondisi kulit, apalagi jika memakai produk abal-abal yang dijual bebas di toko online.
“Gejala yang timbul biasanya kemerahan, lama kelamaan suatu saat jadi hitam dan flek. Itu yang tidak diinginkan, biasanya datang ke dokter kulit sudah hitam atau kondisi merah sekali, sudah tumbuh jerawat dan kulitnya cracking,” jelasnya.
Tanda skincare yang juga harus perhatikan karena tidak cocok di wajah bisa menimbulkan rasa gatal, stinging (menyengat), burning (terbakar), dan kemerahan.
Ia juga mengingatkan, pentingnya membersihkan wajah dengan double cleansing untuk mencapai kulit yang bersih dan sehat, terlebih jika tinggal di daerah yang memiliki kelembapan tinggi dan polusi tinggi.
Sumber: Beritasatu.com
- Penulis: Admin