Setjen DPR RI Mendapatkan Penghargaan Anugerah Kampus Merdeka Indonesia Jaya
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar
Inspektur Utama Setjen DPR RI Setyanta Nugraha mewakili Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menerima penghargaan 'Anugerah Kampus Merdeka Indonesia Jaya' oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Profesor Nizam, di Jakarta, Kamis (13/1/2022). Foto: Ist/Man
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI meraih penghargaan ‘Anugerah Kampus Merdeka Indonesia Jaya’ dari Dikti Ristek atas apresiasi keseriusan dukungan DPR terhadap ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka’ melalui pelaksanaan ‘Program Magang di Rumah Rakyat’.
Penganugerahan tersebut secara resmi diterima Inspektur Utama Setjen DPR RI Setyanta Nugraha mewakili Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar yang diberikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Profesor Nizam, di Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Demikian disampaikan Totok, sapaan akrab Setyanta dalam keterangan resmi yang diterima Parlementaria, Jumat (14/1/2022). “Saya mewakili Sekjen DPR RI Indra Iskandar menerima Anugerah Kampus Merdeka Indonesia Jaya dari Dikti Ristek. Keseriusan Setjen DPR dalam mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui pelaksanaan Program Magang di Rumah Rakyat membuat DPR meraih apresiasi anugerah tersebut yang secara resmi diberikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek Profesor Nizam,” ujar Totok.
Sementara itu, Profesor Nizam dalam sambutannya menyampaikan secara khusus bahwa pelaksanaan program Magang di Rumah Rakyat merupakan suatu pendidikan politik yang luar biasa. Terlebih, ungkapnya, yang menarik angka pendaftar mencapai 17.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Tak hanya itu, tuturnya, dalam program ‘Magang di Rumah Rakyat’ yang berlangsung selama kurang lebih empat bulan mulai 2 September hingga 23 Desember 2021 lalu tercatat sekitar 200 mahasiswa mengikuti kegiatan di DPR RI dalam dua posisi.
“Pertama yaitu parliament trainee dimana mahasiswa belajar tugas, fungsi, dan mekanisme kerja DPR secara langsung termasuk simulasi rapat. Serta, program satu data DPR yang sedang membangun big data dan command center sebagai wujud Parlemen Modern. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswi untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan,” pujinya. (pun/sf/dpr)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar