Serangan Tikus Rusak 179 Hektare Lahan Pertanian di Sleman
- account_circle Michael Diva Berliano
- calendar_month
- comment 0 komentar

Serangan Tikus Rusak 179 Hektare Lahan Pertanian di Sleman
Yogyakarta, 3 Juni 2025 – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman melaporkan bahwa serangan hama tikus telah merusak sekitar 179 hektare lahan pertanian di wilayah tersebut sepanjang Januari hingga April 2025. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani, terutama menjelang musim panen.
Kepala DP3 Sleman menyatakan bahwa serangan tikus paling parah terjadi di wilayah Sleman bagian utara, dengan tanaman padi sebagai komoditas yang paling terdampak. Hama tikus menyerang tanaman pada fase vegetatif hingga generatif, menyebabkan penurunan hasil panen secara signifikan.
Sebagai langkah penanggulangan, DP3 Sleman telah mengintensifkan program pengendalian hama terpadu, termasuk penggunaan jebakan tikus, pengasapan lubang tikus, dan pelibatan masyarakat dalam gerakan gropyokan tikus. Selain itu, DP3 juga bekerja sama dengan kelompok tani untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi lahan dan rotasi tanaman sebagai upaya pencegahan.
Pemerintah Kabupaten Sleman mengimbau para petani untuk segera melaporkan jika terjadi serangan hama di lahan mereka agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. DP3 juga berencana mengadakan pelatihan bagi petani mengenai teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan guna meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem pertanian.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan serangan hama tikus dapat ditekan dan produktivitas pertanian di Sleman kembali meningkat.
- Penulis: Michael Diva Berliano