Sejumlah Warga di Cianjur Alami Keracunan
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar
Ilustrasi keracunan
[ad_1] Sejumlah warga dari Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan massal setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan di acara tahlilan, pada Senin (30/9/2024).
Tak hanya itu, empat di antaranya langsung dirujuk ke rumah sakit. Berdasarkan Informasi yang dihimpun lambeturah, adanya keracunan massal itu berawal saat warga dari dua kampung di Desa Panyusuhan, yaitu Kampung Babalan Lamping dan Kampung Bodegah mengikuti tahlilan 100 hari meninggalnya salah seorang warga.
Warga pun menyantap nasi kotak berisi nasi, daging ayam rendang, dan bihun yang dibagikan usai tahlilan pada Minggu (29/9/2024) sore.
Tetapi, pada Senin dini hari beberapa warga mulai mengeluhkan pusing dan mual. “Saya makan sama keluarga. Awalnya tidak terjadi apa-apa. Dari rasa makanan juga normal, tidak ada yang berlendir atau sudah mau basi. Tapi menjelang subuh terasa pusing dan mual. Sempat muntah-muntah juga,” kata salah satu warga yang menjadi korban bernama Suryaman.
“Kalau sekarang sudah membaik, tapi masih mual dan pusing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie menyampaikan mulanya ada beberapa warga yang datang ke puskesmas dengan mengeluhkan gejala keracunan. Namun usai dicek ke lokasi, ternyata jumlah korban mencapai puluhan orang.
“Hingga pukul 17.30 WIB, total ada 41 korban dengan 10 di antaranya merupakan anak-anak. Sebanyak 37 dirawat di puskesmas, dan 4 lainnya dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
“Kemungkinan bertambah, karena yang dibagikan ada 100 paket nasi kotak. Tim juga masih berkeliling di lokasi untuk mengecek setiap warga yang mendapatkan dan memakan nasi kotak yang dibagikan,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: lambeturah.co.id
- Penulis: Admin
