Sedikitnya sembilan orang tewas, enam hilang saat kapal tenggelam di lepas pantai Tunisia | Berita Migrasi
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Penjaga pantai menyelamatkan 27 orang di kapal ketika kapal itu rusak dan terendam air karena cuaca buruk.
Penjaga pantai Tunisia telah menemukan sembilan jenazah sementara enam lainnya masih hilang setelah kapal mereka tenggelam di lepas pantai Tunisia, kata seorang pejabat pengadilan mengenai bencana kapal pengungsi terbaru di Mediterania.
Penjaga pantai pada hari Kamis menyelamatkan setidaknya 27 orang yang berada di kapal ketika kapal itu rusak dan terendam air karena cuaca buruk. Berdasarkan keterangan para penyintas, perahu tersebut membawa sedikitnya 42 orang saat tenggelam.
Hakim Farid Ben Jha mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pencarian sedang dilakukan terhadap setidaknya enam orang yang berada di kapal ketika kapal itu tenggelam di lepas pantai Chebba.
Semua orang di kapal itu berasal dari negara-negara Afrika sub-Sahara.
Tunisia dan negara tetangganya Libya telah menjadi titik keberangkatan utama bagi para pengungsi, seringkali dari negara-negara Afrika lainnya, yang mempertaruhkan perjalanan berbahaya di Laut Mediterania demi harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Pada bulan Oktober, 16 jenazah ditemukan oleh penjaga pantai Tunisia. Setidaknya 15 orang Tunisia tewas pada bulan September, termasuk tiga bayi, dan 10 orang hilang setelah kapal mereka tenggelam di lepas pantai Tunisia di Djerba saat mereka berusaha menyeberangi Mediterania menuju Eropa.
Italia, yang pulau Lampedusanya hanya berjarak 150 km (90 mil) dari Tunisia, seringkali menjadi tujuan pertama mereka. Setiap tahun, puluhan ribu orang mencoba melakukan penyeberangan.
Menurut statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang sebagian besar didasarkan pada laporan para penyintas, 1.536 orang telah meninggal atau hilang dan diperkirakan tewas di Mediterania tengah sepanjang tahun ini.
Sebanyak 64.234 orang telah mencapai Italia hingga Kamis, menurut Kementerian Dalam Negeri Italia. Jumlah tersebut turun 58 persen dibandingkan tahun lalu ketika 153.211 orang tiba pada periode yang sama.
Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan lebih dari 30.309 pengungsi tewas di Mediterania dalam satu dekade terakhir, termasuk lebih dari 3.000 pengungsi pada tahun lalu.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin