“Saesang perlu didorong,” reaksi K-netizen terhadap Jake ENHYPEN
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Jake ENHYPEN menjadi pusat kontroversi setelah diduga mendorong seorang Sasaeng fan di bandara.
Pada tanggal 11 September, sebuah klip video muncul di internet yang memperlihatkan seorang idola pria mendorong seorang penggemar Sasaeng, yang dengan cepat menjadi viral. Idola tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Jake dari ENHYPEN. Postingan viral tersebut menyertakan rekaman dan pesan yang berbunyi, “Orang-orang terbagi. Para penggemar ikut campur meskipun petugas keamanan berusaha menahan mereka. Sebagian mengatakan wajar saja jika mereka didorong menjauh, sementara yang lain bertanya, ‘Jika petugas keamanan yang menanganinya, mengapa harus ada yang mendorong?’“‘”

Peristiwa ini memicu perdebatan, dengan satu pihak membela tindakan Jake sebagai hal yang dapat dibenarkan, sedangkan pihak lain mempertanyakan apakah dorongan itu perlu.
Netizen Korea berkomentar:
“Itu Sasaeng. Siapa peduli.”
“Sasaeng perlu didorong.”
“Mereka seharusnya tidak menjadi penggemar Sasaeng.”
“Bukankah itu kereta internal bandara yang hanya bisa diakses setelah melewati pemeriksaan keamanan dengan tiket naik pesawat? Mereka pasti Sasaeng sungguhan, tapi itu bukan urusanku.”
“Tidak masalah jika dia mendorong penguntit.”
“Jika kalian melihat betapa tertibnya ENHYPEN di bandara, kalian tidak akan bisa berkata apa-apa.”
“Setiap kali video seperti ini beredar, saya hanya berharap Sasaeng itu bukan orang Korea.”
“Sasaeng itu menjijikkan.”
“Sasaeng adalah sebuah kejahatan.”
“Menjijikkan. Benar-benar menjijikkan.”
“Sasaeng itu sangat dekat.”
“Mengapa mereka bersikap seperti itu?”
“Yang paling lucu, kalau satpamnya menanggapi seperti itu, orang-orang akan bilang itu keterlaluan atau apalah. Duh, konyol banget deh. Haha!”
“Menurutku, memukul kepala Sasaeng itu sah-sah saja.”
LIHAT JUGA: Sasaeng Fans Memperoleh Informasi Penerbangan ENHYPEN dan Mencoba Memberikan Anggota Kursi Tertentu
[ad_2]
Sumber: allkpop.com
- Penulis: Admin