Putaran baru perundingan gencatan senjata Gaza akan berlangsung di Doha
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Meskipun tidak ada kejelasan mengenai bergabungnya Hamas, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Qatar telah meyakinkan Washington bahwa kelompok Palestina akan terwakili.
Putaran baru perundingan gencatan senjata Gaza akan berlangsung di Doha, yang melibatkan pejabat dari Israel, Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir, kata para pejabat.
Belum jelas apakah kelompok Palestina Hamas akan bergabung dalam pembicaraan berisiko tinggi di ibu kota Qatar pada hari Kamis.
Namun, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Qatar telah meyakinkan Washington bahwa Hamas akan diwakili.
Hamas telah menyuarakan skeptisisme tentang kemungkinan perundingan tersebut memberikan hasil nyata, menyalahkan Israel karena menghambat perundingan, karena hampir 40.000 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dalam 10 bulan perang.
“Melakukan negosiasi baru memungkinkan pendudukan untuk memaksakan kondisi baru dan menggunakan labirin negosiasi untuk melakukan lebih banyak pembantaian,” kata pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri kepada kantor berita Reuters.
Melaporkan dari Amman, Yordania, Hamdah Salhut dari Al Jazeera mengatakan kelompoknya ingin para mediator kembali ke kerangka kerja awal untuk kesepakatan yang disajikan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan Mei.
“Mereka mengatakan, sampai mereka memperoleh jaminan itu, mereka tidak akan membuat keputusan mengenai pengiriman delegasi ke perundingan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel telah mengonfirmasi sebuah tim Israel akan menghadiri pembicaraan hari Kamis di Doha, kata sebuah pernyataan pada hari Rabu.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui keberangkatan delegasi Israel ke Doha besok, serta mandat untuk melaksanakan negosiasi,” kata pernyataan dari kantornya.
Kepala Mossad David Barnea, kepala Shin Bet Ronen Bar, Nitzan Alon dan Ophir Falk akan membentuk delegasi Israel, kata Omer Dostri, juru bicara Netanyahu, kepada kantor berita AFP.
Alon mengoordinasikan masalah yang berkaitan dengan para tawanan, dan Falk adalah penasihat politik Netanyahu.
Pembicaraan yang diperbarui ini menyusul seruan dari negara-negara penengah, yang telah memperingatkan akan terjadinya konflik regional jika serangan 10 bulan di Gaza terus berlanjut.
Pejabat senior Iran mengatakan hanya kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang akan menahan Iran dari pembalasan langsung terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di wilayahnya bulan lalu.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa direktur CIA Bill Burns dan utusan AS untuk Timur Tengah Brett McGurk akan mewakili AS dalam pembicaraan gencatan senjata.
Jean-Pierre mengatakan AS mengharapkan pembicaraan akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun Hamas tidak hadir.
Dilaporkan dari Gedung Putih, Kimberly Halkett dari Al Jazeera mengatakan AS telah menegaskan bahwa beberapa kemajuan akan dicapai dalam perundingan tersebut, meskipun Biden mengatakan mencapai terobosan “semakin sulit”.
“Meskipun ini bukan pertanda baik, Amerika Serikat mengatakan akan ada gerakan maju dan mereka sedang merencanakannya,” katanya.
“Jadi itulah pesannya, fokus utamanya adalah mencoba mencapai semacam gencatan senjata, dengan harapan hal itu akan mencegah eskalasi yang lebih luas di kawasan tersebut,” katanya.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin