Promosikan Baju Khas Bekasi, Abang Mpok Aksi di Cikarang Fashion Day
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar
Abang Mpok Kabupaten Bekasi di Lampumerah SGC ikut Cikarang Fashion Day. FOTO: Istimewa.
BEKASI – Anggota Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi (Pamsi), Ikut Catwalk atau berlenggak-lenggok di zebra cross bersama para peserta Cikarang Fashion Day (CFD) kegiatan itu berlokasi di Lampumerah Simpang SGC, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa barat. Minggu (07/08/2022).
Mereka mengenakan baju khas Bekasi (Sadariah), Abang Mpok berparade di Zebra cross di saat lampu lalulintas berwarna merah, Aksinya itu langsung menjadi pusat perhatian warga di sekitar area luar pusat perbelanjaan Mall SGC.
Humas Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi Andriansyah mengaku sangat mendukung kegiatan Cikarang fashion day yang dilakukan anak muda milineal saat ini.
“Keberadaan kami di sini mengenalkan baju-baju Khas Bekasi selain itu kami juga sangat mendukung CFD, selagi itu hal yang positif dan menjaga ketertiban di masyarakat,” kata Andriansyah.
Andriansyah juga sangat mengapresiasi para peserta Cikarang fashion day dengan kegiatan sosialisasi tentang sampah kepada warga dan pengguna jalan.
“Saya harapkan dari acara CFD ini teman-teman setelah acara itu sampahnya dibawa masing-masing atau di buang pada tempatnya. Kita juga sosialisasikan soal kebersihan di wilayah kita, khususnya di SGC Apalagi tempat yang kita gunakan,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan ada tema nilai Kebudayaan Bekasi pihak memang ditunjuk sebagai layaknya model.
“Kami dari PAMSI memang kita ditunjuk sebagai model atau yang fashion show-nya dengan tema kebudayaan yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujar dia.
Sementara itu, Amrul salah satu peserta menyampaikan dengan adanya CFD kali ini lebih tertib dalam berlalulintas. Diketahui, kegiatan CFD tadi dalam rangka menyambut hari ulang tahun kabupaten Bekasi ke 72 dan HUT RI ke 77.
“Kesadaran pengguna jalan harus tinggi, dan mereka harus berhenti pada tempatnya, tidak melindas jalur zebra cross di saat lampu merah. Intinya Kabupaten Bekasi, khususnya di area sgc ini, menjadi ruang yang ramah publik,” ungkap amrul.
Laporan: Fahri/Sofyan
Editor: Wilujeng Nurani
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar