Presiden Prabowo Subianto Perintahkan untuk Setop Impor Beras, Jagung, Gula, dan Garam
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Harga gula di pasar. FOTO: ANTARA/Arief
[ad_1]
Presiden Prabowo Subianto memberikan perintah untuk melarang impor beras, jagung, gula, dan garam. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono.
Ia menuturkan, Kementerian Pertanian sudah mendapatkan perintah dari Prabowo agar tak lagi mengimpor empat komoditas pangan mulai tahun ini.
“Ini target namanya, perintah nih (dari Presiden Prabowo Subianto), kami tidak boleh impor beras di tahun ini, 2025, tidak impor beras, tidak impor jagung, tidak impor gula konsumsi, dan tidak impor garam konsumsi,” kata Sudaryono dikutip pada Selasa (21/1/2025).
“Jadi ini sudah perintah sifatnya, sehingga kita melakukan segala daya upaya, termasuk juga kita ada yang adjustment terhadap anggaran, kita fokus di situ,” tambahnya.
Sudaryono juga mengatakan, prioritas awal pemerintah yakni memastikan kebutuhan pokok seperti beras, jagung, garam, dan gula bisa dipenuhi.
Usai empat komoditas pangan itu terpenuhi, pemerintah baru memfokuskan merambah ke komoditas lain seperti susu dan daging.
“Kita mulai dulu, dari mulai beras, jagung, kita beresi, nanti kita pelan-pelan, termasuk apakah (merambah ke) susu dan daging,” ujarnya.
“Saat ini kita memang lebih banyak impor daripada yang kita produksi, itu juga menjadi bagian dari roadmap kita untuk swasembada,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Sudaryono menyoroti pentingnya pembukaan lahan baru melalui program food estate, yang akan menjadi solusi jangka panjang untuk menghadapi kebutuhan pangan.
“Mau enggak mau kita harus, memang harus ada pembukaan lahan baru di daerah-daerah yang kita lebih banyak itu di daerah rawa,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: lambeturah.co.id
- Penulis: Admin