Prabowo Subianto Kunjungi Singapura: Perkuat Kemitraan Strategis di Leader’s Retreat Perdana
- account_circle Aydin prayata
- calendar_month
- comment 0 komentar

Prabowo Subianto Kunjungi Singapura: Perkuat Kemitraan Strategis di Leader's Retreat Perdana
Singapura – 16 Juni 2025 – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini memulai kunjungan kenegaraan perdananya ke Singapura sebagai Presiden, menandai langkah penting untuk mempererat hubungan bilateral yang sudah terjalin baik. Fokus utama kunjungan ini adalah Leader’s Retreat dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, serta pertemuan dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam.
Setibanya Prabowo di Singapura pada Minggu malam, 15 Juni 2025, ia disambut langsung oleh PM Lawrence Wong, yang menunjukkan kehangatan hubungan antar kedua pemimpin. Serangkaian pertemuan ini bertujuan untuk membahas prioritas kerja sama dan visi pemerintahan baru kedua negara, dengan penekanan pada penguatan kemitraan konkret di berbagai sektor kunci.
Agenda Utama Kunjungan:
Leader’s Retreat: Format pertemuan tingkat tinggi ini memungkinkan para pemimpin untuk berdialog lebih terbuka dan mendalam tentang isu-isu bilateral, regional, dan global. Harapannya, retreat ini akan menghasilkan kesepakatan dan pemahaman bersama yang akan memandu arah kerja sama kedua negara di masa depan, khususnya di bawah kepemimpinan baru Indonesia.
Peningkatan Kerja Sama Bilateral: Dalam pertemuan dengan Presiden Tharman Shanmugaratnam dan PM Lawrence Wong, berbagai aspek kerja sama akan dibahas, meliputi:
Ekonomi dan Investasi: Meningkatkan nilai investasi Singapura di Indonesia dan memperluas kolaborasi ekonomi. Mengingat Singapura adalah salah satu investor terbesar Indonesia, penguatan kemitraan ini diharapkan membuka peluang pertumbuhan ekonomi bagi kedua negara.
Pertahanan: Memperdalam sinergi pertahanan berdasarkan saling menghormati kepentingan nasional. Indonesia dan Singapura telah memiliki kerangka kerja sama pertahanan yang kuat (termasuk UU No. 3 Tahun 2023), dan kunjungan ini diharapkan dapat mengeksplorasi area kolaborasi lebih lanjut, seperti pelatihan militer dan pertukaran informasi strategis.
Transformasi Digital: Kerja sama dalam teknologi dan transformasi digital menjadi prioritas, mengingat pesatnya perkembangan sektor ini dan potensi sinergi antara ekosistem digital kedua negara.
Ketahanan Pangan dan Energi: Pembahasan juga mencakup isu-isu vital seperti ketahanan pangan dan kerja sama terkait penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage), menunjukkan komitmen bersama terhadap pembangunan berkelanjutan.
Stabilitas Regional: Sebagai dua negara penting di ASEAN, Indonesia dan Singapura memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. Pertemuan ini menjadi momen krusial untuk merumuskan kebijakan bersama dalam menghadapi tantangan regional, termasuk situasi di Myanmar dan pentingnya implementasi Five-Point Consensus.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Singapura ini menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk terus membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan negara tetangganya. Diharapkan, hasil pertemuan ini akan memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan kedua negara, serta stabilitas di Asia Tenggara.
Setelah dari Singapura, Presiden Prabowo dijadwalkan akan terbang ke Rusia pada 20 Juni 2025 untuk menjadi pembicara utama di St. Petersburg International Economic Forum 2025, menyoroti peran aktif Indonesia di panggung global.
- Penulis: Aydin prayata