Persoalan PPDB di Cikarang Pemerintah Kabupaten Bekasi Bakal Carikan Solusi
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ilustrasi aktivitas PPDB, FOTO: RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
terkenal.co.id – Menjelang adanya peserta didik baru tahun ajaran 2023-2024 namun masih saja banyak yang terkendala Persoalan Pendidikan di Kabupaten Bekasi.
Kendati demikian, masih banyak peserta didik baru ini belum tertampung di Sekolah Negeri.
Melihat persoalan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
“Kita menyadari kan kalau persoalan PPDB bukan hanya di wilayah Cikarang Selatan tapi hampir semua di Kabupaten Bekasi,” kata Dedy, Rabu (5/7/2023).
Dia menjelaskan banyaknya siswa yang belum tertampung di SMP Negeri menjadi perhatian bersama. “Ini juga harus kita sadari seiring berjalannya waktu ada penambahan perumahan yang harus dipikirkan bersama,” katanya.
“Dan juga tidak semuanya diakomodir atau bisa ditampung di Sekolah Negeri. nanti bagaimana untuk sekolah-sekolah yang dikelola yayasan gimana ?,” sambung dia.
Namun begitu, kata dia, Pemerintah Daerah akan mencarikan solusinya. Apakah nanti proporsi di ruang kelasnya maksimal sesuai aturan Permendikbudnya 36 siswa dan sebagainya.
Selain itu, Pj Bupati Bekasi sudah memerintahkan Disdik untuk bekerja melalui UPTD dan sebagainya untuk melakukan inventarisir ke setiap kecamatan cikarang selatan.
“Nanti kita lihat sebaran dan kita petakan dan mungkin kita salurkan ke sekolah-sekolah negeri yang mungkin ada daya tampungnya. tapi tidak mungkin semua tertampung di Negeri,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah menyatakan, banyaknya siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri ini dikarenakan banyaknya para pendatang yang tinggal di wilayah kabupaten bekasi termasuk di wilayah cikarang selatan.
“Ini suatu persoalan yang patut kita selesaikan, kita anggaran dengan dinas pendidikan untuk pembangunan gedung sekolah yang baru apabila dimungkinkan jika ada lahan fasos fasum yang bisa dibangun gedung sekolah,” katanya. (die)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar