Perayaan di Damaskus saat oposisi Suriah mendeklarasikan berakhirnya pemerintahan al-Assad
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Perayaan meletus di ibu kota Suriah, Damaskus, setelah pejuang oposisi mengumumkan di televisi pemerintah bahwa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad selama 24 tahun telah berakhir setelah 13 tahun perang.
Ribuan orang yang menggunakan mobil dan berjalan kaki berkumpul di alun-alun utama di Damaskus pada hari Minggu, meneriakkan “Kebebasan”.
Pemimpin kelompok oposisi utama Suriah di luar negeri, Hadi al-Bahra, menyatakan bahwa ibu kota sekarang “tanpa Bashar al-Assad” setelah serangan kilat para pejuang.
Pihak oposisi mengatakan al-Assad telah meninggalkan Damaskus. Keberadaannya masih belum diketahui.
Ketika warga Suriah menyatakan kegembiraannya, Perdana Menteri Mohammad Ghazi al-Jalali mengatakan dia siap mendukung kelangsungan pemerintahan dan siap bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipilih oleh rakyat Suriah.
Perang Suriah, yang meletus pada tahun 2011 sebagai pemberontakan melawan pemerintahan otoriter Assad, dengan cepat berubah menjadi konflik besar-besaran yang menyeret kekuatan asing. Ratusan ribu orang terbunuh sementara jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam salah satu krisis pengungsi terbesar di dunia.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin