Penyiar Kim Eo Jun bersaksi tentang rencana darurat militer termasuk pembunuhan Han Dong Hoon (pemimpin Partai Kekuatan Rakyat)
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]

Pada 13 Desember, Penyiar dan YouTuber Kim Eo Jun mengaku menerima informasi mengenai rencana pembunuhan pemimpin Partai Kekuatan Rakyat Han Dong Hoon sehubungan dengan krisis darurat militer baru-baru ini.
Kim Eo Jun membuat pernyataan ini saat ia tampil sebagai saksi dalam penyelidikan parlemen mengenai krisis darurat militer yang diadakan oleh Komite Sains Majelis Nasional. TIKPenyiaran, dan Komunikasi. Ketika Ketua Choi Min Hee bertanya pada Kim apakah dia telah menerima informasi selain keberadaan “regu pembunuh yang menargetkan politisi,” Kim menanggapi dengan tuduhan ini.
Kim Eo Jun dilaporkan masuk dalam daftar orang yang menjadi target penangkapan oleh pasukan darurat militer selama krisis.
Menurut Kim Eo Jo, informasinya dia menerima termasuk rencana untuk “bunuh Han Dong Hoon saat dia ditahan dan diangkut.””. Dia juga menyebutkan rencana untuk melakukannya “mensimulasikan misi penyelamatan” untuk tokoh-tokoh seperti Cho Kuk, Yang Jung Chul, dan Kim Eo Jun saat mereka diangkut, hanya untuk melarikan diri dengan kedok upaya penyelamatan.
Selain itu, Kim mengaku telah mendengar rencana untuk mengubur seragam tentara Korea Utara di lokasi tertentu dan kemudian “menemukan” seragam tersebut, sehingga menjebak Korea Utara sebagai pelakunya. Ia juga menyebutkan rencana pembunuhan beberapa tentara AS untuk memprovokasi Amerika agar melancarkan serangan udara terhadap Korea Utara.
Kim lebih lanjut menyatakan bahwa dia telah menerima informasi mengenai potensi serangan teror biokimia. Dia mengakui, “Saya belum bisa memverifikasi semua faktanya, tapi karena kedengarannya sangat keterlaluan dan seperti sesuatu yang keluar dari novel, setidaknya saya akan membagikan sebagian sumbernya: Sumbernya berasal dari negara sahabat yang memiliki kedutaan besar di Korea Selatan..”
Di hari yang sama, pimpinan Partai Demokrat Lee Jae Myung dimintai pendapatnya atas klaim Kim saat pertemuan dengan wartawan di Majelis Nasional. Lee menjawab, “Itu tidak masuk akal” tetapi menambahkan, “Ini adalah hal yang dapat Anda bayangkan tentang perencanaan kelompok.”
Tuduhan tersebut telah memicu keterkejutan dan kontroversi publik, karena klaim tersebut melibatkan rencana pembunuhan, taktik pemberitaan palsu Korea Utara, dan upaya untuk memprovokasi intervensi militer AS.
LIHAT JUGA: Politisi partai oposisi semuanya memegang lightstick K-pop, bukan lilin biasa, untuk protes pemakzulan
[ad_2]
Sumber: allkpop.com
- Penulis: Admin