Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan di Sekolah
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ilustrasi
terkenal.co.id -Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan untuk mencegah kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya serta berupaya untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sudah ada.
Dengan tidak peduli seseorang terhadap lingkungan, dapat menimbulkan permasalahan yang sering terjadi terhadap kelestarian lingkungan.
Penanaman karakter peduli lingkungan juga dapat ditanamkan terhadap siswa pada jam istirahat, dengan membiasakan siswa untuk mencuci tangan pada saat sebelum maupun sesudah makan. Seluruh siswa juga dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya yang sudah disediakan.
Gerakan peduli lingkungan pada siswa ini termasuk dalam nilai karakter nasionalis. Yang dimaksud dengan nasionalis yaitu bagaimana cara brsikap, berfikir dan berbuat yang menunjukkan jiwa kesetiaan, penghargaan, dan kepedulian terhadap lingkungan,ekonomi, sosial, budaya, politik, dan bangsa di atas kepentingan diri maupun kelompok.
Nilai yang terkandug di dalam karakter nasionalis diantaranya, menjaga lingkungan, menjaga kekayaan alam, cinta tanah air, dan disiplin. Dalam pendidikan karakter melibatkan semua kepentingan yang ada dalam pendidikan, baik pihak keluarga, sekolah, lingkungan sekolah dan juga masyarakat luas.
Dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah guru berperan penting dan merupakan motivator terdekat dengan para siswa.
Siswa belajar dari apa yang mereka lihat. Maka alangkah baiknya jika guru dapat mengajak dan memberi contoh kepada siswanya tentang mejaga kebersihan agar tercipta suasana lingkungan yang bersih dan nyaman. Cara menciptakan lingkungan sekolah yang sehat diataranya:
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencanangkan program sekolah hijau (Green School). Program penghijauan sekolah, selain membuat sekolah rindang, juga bisa memberikan kenyamanan saat kegiatan belajar mengajar.
- Melaksanakan tata tertib sekolah dan tetap menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan sekolah.
- Menanamkan sikap peduli lingkungan terhadap siswa dengan mencangankan berbagai program yang bisa menyadarkan siswa betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
- Mencanangkan kegiatan cinta lingkungan atau kegiatan kebersihan sekolah.
Sikap peduli terhadap lingkugan merupakan sikap yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini, Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan yaitu melalui pembentukan karakter yang dimulai sejak usia dini.
Pembentukan karakter ini dapat dilakukan melalui pembelajaran yang berwawasan lingkungan hidup, dengan adanya pembelajaran sikap peduli lingkungan, diharapkan dapat menyadarkan siswa agar memiliki kepedulian terhadap alam dan lingkungan disekitarnya.
Pendidikan karakter sangat erat kaitannya dengan kebiasaan yang terus menerus dipraktikan atau dilakukan, dalam arti pendidikan karakter diharapkan dapat menyentuh ketiga dominan (kognitif, afektif, dan psikomotorik) siswa sehingga siswa tidak hanya sekedar tahu akan tetapi juga ingin mampu dan melaksanakan apa yang mereka ketahui kebenarannya.
Pedidikan karakter untuk siswa sekolah dasar bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Dengan adanya pendidikan karakter di sekolah, siswa diharapkan dapat secara mandiri untuk meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya serta menginternalisasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud ke dalam perilaku sehari-hari.
Ada banyak juga kegiatan bagi siswa disekolah untuk untuk membentuk karakter peduli lingkungan contohnya seperti mengumpulkan sampah organik dari beberapa kelas kemudian dijadikan pupuk kompas yang dapat digunakan untuk memupuk, dan siswa juga dapat memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot yang berisi bibit tumbuhan setelah mulai tumbuh kemudian memindahkan bibit tanaman di depan kelas.
Sangat penting untuk menjaga kebersihan karena tidak hanya berdampak terhadap manusia, tetapi juga berdapak terhadap kelestarian lahan hijau yang banyak digunakan untuk membangun pemukiman sehigga menyebabkan mudah terjadinya banjir karena tidak adanya resapan air ketika turun hujan.
Penulis: Savira Indar Mukti (Universitas Pelita Bangsa) / Dosen pengampu: Titin Sunaryati, S.Pd.I, M.Pd
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar