Pemudik Sebut Naik Motor Jakarta-Jawa Tengah Karena Hemat Ongkos dan Waktu
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Pemudik lebih memilih naik kendaraan bermotor.
H-4 Lebaran 2024, ribuan pemudik yang di dominasi kendaraan roda dua mulai memadati ruas jalan Pantura Kabupaten Bekasi.
Para pemudik memilih pulang lebih awal lantaran sudah libur bekerja dan untuk menghindari kemacetan pada puncak arus mudik.
Namun, masih terlihat banyak pemudik pengendara roda dua yang berboncengan tiga serta membawa barang melebihi kapasitas angkut sehingga sangat membahayakan para pemudik.
Dari pantauan di lokasi, sejak Sabtu (6/4/2024) pagi hingga siang, antrian ribuan kendaraan roda dua terlihat di ruas jalan Pantura Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sejumlah pemudik roda dua dari arah Jabodetabek yang hendak menuju wilayah Pantura, Jawa Tengah dan Jawa Timur, mulai ramai melintasi terus berdatangan di jalan pantura tersebut.
Namun, sayangnya tak jarang beberapa di antaranya nekad membawa barang bawaan berlebih dan melebihi dari dua penumpang atau membawa anak-anak.
Sementara, para pemudik yang menggunakan sepeda motor ini, memilih pulang ke kampung halaman pada usai sahur untuk menghindari kemacetan di jalan.
“Sebenarnya karena bawa keluarga, jadi kalo melem itu takut ngantuk makanya saya abis sahur udah berangkat,” kata Pemudik dari Jakarta Barat Deni (42), saat di wawancara di Posko Mudik Polres Metro Bekasi.
Deni bersama Istri dan anaknya menuju Brebes, Jawa Tengah memilih menggunakan sepeda motor untuk menghemat biaya perjalanan dan waktu.
“Kebetulan kalo saya gak di target cepet buru buru, soalnya kan bawa keluarga jadi niatnya sesampainya aja,” ucap Deni.
Menurutnya dia, mudik lebaran tahunan ini dengan menggunakan sepeda motor sudah tradisi. Maka tak heran jika Ia bersama keluarganya sudah terbiasa.
“Pake motor lebih ada di momen mudiknya lebih enak, karena setiap tahun bawa motor,” tutur Deni.
Deni menyebut dari Jakarta ke Brebes memakan waktu hingga 10 jam perjalanan. Mengantisipasi kantuk saat perjalanan, ia memilih untuk beristirahat di posko yang ada di jalan.
“Perjalanan kurang lebih 10 jam lah. Ya rentan juga si tapi mau gimana lagi yang penting hati-hati aja lagian di jalan rame apa lagi banyak posko buat istirahat,” ujarnya.
Sementara itu, Asep (48) juga mudik dari Tangerang ke kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah. Ia mengaku memilih mudik pakai motor bersama keluarganya karena takut terjebak kemacetan parah jika naik bus.
“Selama perjalanan paling macet di rambu rambu-rambu aja, sama lampu merah. Abis mending pake motor dari pada bus lama macet juga,” kata Asep.
- Penulis: Admin