Pemprov Jawa Barat Genjot Revitalisasi Pasar Tradisional untuk Dorong Ekonomi Daerah
- account_circle Admin
- calendar_month Sen, 9 Jun 2025
- comment 0 komentar

Pemprov Jawa Barat Genjot Revitalisasi Pasar Tradisional untuk Dorong Ekonomi Daerah
Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mempercepat revitalisasi pasar tradisional sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi rakyat. Program ini menyasar pasar-pasar di berbagai kabupaten dan kota untuk ditingkatkan dari sisi infrastruktur, kebersihan, tata kelola, hingga sistem transaksi digital.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Iendra Sofyan, menyatakan bahwa revitalisasi pasar bukan hanya soal perbaikan fisik, tetapi juga menyentuh peningkatan kapasitas pedagang melalui pelatihan dan pendampingan usaha. Pemerintah provinsi menargetkan lebih dari 40 pasar direvitalisasi hingga akhir 2025 dengan menggandeng pemda, BUMD, dan sektor swasta.
Sejumlah pasar yang telah selesai direvitalisasi menunjukkan hasil positif, baik dari sisi peningkatan omzet pedagang maupun jumlah kunjungan pembeli. Selain itu, program ini juga mendorong penerapan transaksi non-tunai berbasis QRIS yang membuat proses jual-beli lebih aman dan efisien. Langkah ini sejalan dengan agenda digitalisasi ekonomi lokal yang digaungkan oleh pemerintah pusat.
Masyarakat dan pedagang pun menyambut baik upaya ini karena mampu menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, tertata, dan nyaman. Pemerintah juga menjanjikan bahwa revitalisasi tidak akan menggusur pedagang lama, tetapi justru akan memberikan akses yang lebih luas terhadap fasilitas usaha yang layak.
Dengan akselerasi program revitalisasi pasar rakyat ini, Pemprov Jawa Barat berharap perekonomian berbasis kerakyatan bisa tumbuh merata, khususnya di tengah tantangan ekonomi global. Pasar tradisional diharapkan menjadi pusat ekonomi lokal yang berdaya saing dan menjadi bagian penting dalam pengendalian inflasi serta stabilitas harga kebutuhan pokok.
- Penulis: Admin