Pembangunan Tol Becakayu di Kota Bekasi Dipertanyakan Masyarakat
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ilustrai Tol, FOTO: ANTARA.
BEKASI – Pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) menggunakan aset daerah dipertanyakan masyarakat, meminta agar secara transparan mengenai penghapusan aset tersebut.
“Kepala BPKAD kota Bekasi harus segera membuka secara transparan mengenai penghapusan aset yang digunakan oleh pembangunan Tol becakayu, sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik sehingga masyarakat mengetahui penggunaan aset tersebut “kata Ergat, Ketua Umum LSM Komite Masyarakat Peduli Indonesia. Senin, (3/1/2022).
Dia menyampaikan bahwa tol becakayu merupakan kemudahan akses transportasi masyarakat sehingga jalur lintasan dari jakarta ke bekasi lebih cepat, hal itu juga jangan mengenyampingkan kepemilikan Barang Milik daerah (BMD) yang digunakan dalam pembangunan tersebut.
“Pembangunan tol becakayu merupakan sarana dalam memudahkan transportasi masyarakat, tetapi jangan lupa juga aset yang terkena pembangunan tersebut harus dihitung. Karena tol tersebut juga sudah beroperasi jangan sampai Pemerintah kota Bekasi dirugikan atas pembangunan tersebut “ucapnya dia.
Sementara, Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Nadih Arifin menjelaskan pergantian luas tanah yang dipakai dalam pengerjaan tol becakayu nantinya akan digantikan dengan luas tanah yang sama.
“Kalau tanah itu yang dipakai berarti tanah juga yang akan digantikannya bukan uang,” ucap Nadih melalui via WhatsApp.
Selain itu, Nadih juga mengatakan luasan tanah yang terpakai itu harus sepadan dengan nilai ekonomis luas tanah yang sama persis.
“Disini permeter nya berapa dan digantinya juga berapa, harus sebanding, contohnya disini harganya 10 rupiah permeter dan digantikan nya minimal harus 10 rupiah,” jelasnya Nadih.
Laporan: Ahmad S
Editor: Wilujeng Nurani
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar