Paus Leo XIV dan Netanyahu Bahas Konflik Gaza, Desak Gencatan Senjata
- account_circle Shinta Nurfauziah
- calendar_month
- comment 0 komentar

Paus Leo XIV, yang baru terpilih pada Mei 2025, dilaporkan telah melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Jumat, 18 Juli 2025. Percakapan ini terjadi setelah adanya serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, yang memicu keprihatinan global.
Dalam percakapan tersebut, Perdana Menteri Netanyahu menyatakan penyesalan atas insiden tersebut. Paus Leo XIV, yang nama sekulernya adalah Robert Francis Prevost, menggunakan kesempatan itu untuk mendesak gencatan senjata segera, diakhirinya konflik, dan menyampaikan keprihatinan mendalamnya terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. Beliau juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap semua tempat ibadah.
Latar Belakang
Paus Leo XIV menjadi Paus Gereja Katolik Roma setelah pendahulunya, Paus Fransiskus, meninggal dunia pada April 2025. Hubungan diplomatik antara Takhta Suci dan Israel secara resmi terjalin pada 30 Desember 1993. Sebelumnya, pemimpin Vatikan juga pernah berinteraksi dengan Benjamin Netanyahu; Paus Benediktus XVI bertemu dengannya pada Mei 2009, dan Paus Fransiskus juga pernah bertemu Netanyahu pada Desember 2013.
- Penulis: Shinta Nurfauziah