light_mode
Beranda » Gaya Hidup dan Kesehatan » Pasien Wanita di Malang Didiuga Dilecehkan, Pihak RS: Bila Terbukti Akan Ditindak

Pasien Wanita di Malang Didiuga Dilecehkan, Pihak RS: Bila Terbukti Akan Ditindak

  • account_circle Admin
  • calendar_month
  • comment 0 komentar

Akhirnya, Persada Hospital buka suara soal dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu dokternya, terhadap pasien wanita ketika menjalani perawatan pada September 2022 lalu.

Pihak manajemen rumah sakit menegaskan sudah menonaktifkan sementara dokter yang bersangkutan.

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, S.Si., MMRS, mengatakan memang merupakan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut.

“Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan memang dokter di Persada Hospital,” kata Kitty, pada Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, saat ini dokter itu sudah dinonaktifkan sementara dari seluruh kegiatan medis hingga proses investigasi internal selesai. “Yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal yang sedang berjalan,” ujarnya.

“Apabila terbukti, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Diketahui, dugaan pelecehan ini mencuat ke publik usai seorang perempuan bernama Qorry Aulia Rachmah mengunggah pengalaman tak enaknya itu di akun Instagram @qorryauliarachmah.

“Bismillah… Karena lagi ramai soal pelecehan, aku mau speak up tentang apa yang aku alami juga di bulan September akhir 2022, yang terjadi di sebuah RS swasta di Kota Malang,” tulis Qorry dalam unggahannya tersebut.

Ia menceritakan, bahwa dirinya datang ke IGD lantaran mengalami sinusitis dan vertigo berat. Saat itu ia ditangani oleh seorang dokter umum berinisial Y. Usai dilakukan pemeriksaan awal dan rontgen, dokter Y meminta Qorry mencatat nomor WhatsApp dengan alasan untuk mengirimkan hasil pemeriksaan.

Usai dirawat inap di kamar VIP tanpa ditemani siapa pun, Qorry mengatakan jika dokter Y mulai menghubunginya secara pribadi melalui WhatsApp, tak hanya mengirim pesan berkali-kali meski tidak dibalas. Ia juga merasa janggal lantaran hasil rontgen dikirim langsung oleh dokter Y, bukan oleh bagian administrasi atau petugas radiologi.

Puncak dugaan pelecehan terjadi saat dokter Y tiba-tiba masuk ke kamar rawat inap Qorry dengan membawa stetoskop, mengaku tengah menjenguk, dan memeriksanya secara langsung.

Ia mengaku diminta membuka bajunya, dan dokter itu memeriksa jantungnya dengan durasi yang tidak wajar. Ia juga menduga dokter itu diam-diam mengambil foto atau video lantaran terlihat mengarahkan kamera ponselnya ke tubuh pasien.

Sumber: Lambeturah

  • Penulis: Admin
Tags

Rekomendasi Untuk Anda

  • FOTO: Hamid Basyaib Luncurkan Buku ā€˜Membongkar Pikiran Ganjar’

    FOTO: Hamid Basyaib Luncurkan Buku ā€˜Membongkar Pikiran Ganjar’

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    terkenal.co.id – Hamid Basyaib melahirkan buku terbarunya yang berjudul ā€˜Membongkar Pikiran Ganjar’. Menurut dia, buku tersebut bisa menjadi refrensi pemilih di Pemilu 2024 saat menentukan calon presiden yang berdasarkan ide, gagasan, dan pemahaman tentang IndonesiaĀ di Perpustakaan Freedom Wisma Bakrie, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).      

  • Israel menyerang sekolah yang menampung pengungsi Palestina di Gaza | Berita konflik Israel-Palestina

    Israel menyerang sekolah yang menampung pengungsi Palestina di Gaza | Berita konflik Israel-Palestina

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung ribuan pengungsi Palestina di Gaza utara telah menewaskan sedikitnya 15 orang. Militer Israel membenarkan bahwa serangan tersebut menyerang sekolah di kamp pengungsi Jabalia, mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan pejuang Hamas. Pemboman pada hari Kamis membuat jumlah orang tewas di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir menjadi […]

  • Israel membombardir Gaza saat AS memblokir gencatan senjata lainnya | Gaza

    Israel membombardir Gaza saat AS memblokir gencatan senjata lainnya | Gaza

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Umpan Berita Israel melancarkan serangan udara di Gaza, menewaskan sekitar 90 warga Palestina, ketika AS memblokir resolusi gencatan senjata Gaza yang keempat di Dewan Keamanan PBB. Pada malam yang sama, para senator AS menolak rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menghentikan pengiriman senjata Amerika ke Israel, karena jumlah korban tewas di Gaza melampaui 44.000 orang. […]

  • Ringo Starr mengakui dia tidak pernah makan pizza dalam hidupnya

    Ringo Starr mengakui dia tidak pernah makan pizza dalam hidupnya

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Drummer Beatles terkenal dan juru bicara pondok pizza satu kali Ringo Starr telah mengakui bahwa dia belum pernah makan pizza sebelumnya. Musisi veteran membuat pengakuan yang agak mengejutkan saat tampil Jimmy Kimmel Live! untuk mempromosikan album studio ke -21, Menengadah. Sebagai bagian dari obrolannya, Kimmel meminta Starr untuk meluruskan beberapa rumor tentang dirinya. Pertama […]

  • PFI dan AJI Semarang Kecam Kekerasan Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

    PFI dan AJI Semarang Kecam Kekerasan Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Pewarta Foto Indonesia Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen Semarang mengecam kekerasan jurnalis oleh ajudan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Peristiwa itu terjadi ketika para jurnalis meliput agenda Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus balik di Stasiun Tawang Kota Semarang pada Sabtu, 5 April 2025 petang. Kejadian bermula saat Kapolri menyapa seorang penumpang yang duduk di […]

  • Jika tidak ditangani, krisis pengungsi di Lebanon dapat menghancurkan negara tersebut | Israel menyerang Lebanon

    Jika tidak ditangani, krisis pengungsi di Lebanon dapat menghancurkan negara tersebut | Israel menyerang Lebanon

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Lebanon menghadapi ancaman yang sama destruktifnya dengan bom yang menghujani kota-kotanya: krisis pengungsian yang berisiko menghancurkan negara tersebut dari dalam. Masyarakat sudah mencapai batas kemampuannya, dan perpecahan yang terjadi di masyarakat Lebanon semakin melebar dari hari ke hari. Jika hal ini terus berlanjut, ledakan yang terjadi bisa lebih dahsyat daripada perang itu sendiri. Lebih […]

expand_less