Panglima Ormas Manguni Bakal Kibarkan Bendera Israel Jika Bendera Palestina Dikibarkan, Ada Apa?
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Panglima Ormas Manguni Makasiouw Andy Rompas (sumber: Facebook Andy Rompas)
terkenal.co.id – Ormas adat Manguni Makasiouw kini semakin dikenal banyak publik usai terjadinya kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.
Hal ini karena ormas Manguni dibawah pimpinan sang Panglima Andy Romas secara terang-terangan berani melakukan bentrok dengan massa pro Palestina.
Bahkan diketahui sang Panglima Manguni menyatakan kesiapan untuk mengibarkan bendera Israel bilamana masih terdapat bendera Palestina dikibarkan.
Usut punya usut, ternyata Panglima ormas Manguni tersebut merupakan pernyataan untuk menanggapi kaitan proposal khilafah untuk Indonesia.
“Kami sampaikan proposal khilafah untuk Indonesia. Kami tawarkan Islam untuk negeri dan mari kita tegakkan khilafah Islamiyah,” terang salah seorang pria.
Menanggapi hal tersebut, panglima Manguni Makasiouw mengemukakan pendapat terkait hal tersebut.
“Tolong dulu setelah isu begini kemarin bendera Palestina diangkat di sini, kami tidak pernah mengangkat bendera Israel di sini,” terangnya dilansir terkenal.co.id dari akun Facebook Andy Rompas yang diunggah pada 27 November 2023 lalu.
“Biarkan Papua yang mengangkat Israel tapi torang belum tapi torang mau angkat bendera Palestina jangan salahkan bendera Israel,” sambungnya.
Andy Rompas melalui sebuah narasi dalam postingan media sosialisasi menjelaskan terkait ketidaksetujuan dirinya terhadap Palestina.
“Tetapi, Bukankah Negara Arab Saudi sendiri pun melarang sistem Khilafah dan melarang simbol bela Palestina di Negaranya? Jadi apa salahnya Kami Manguni Hanya menjaga Tanah kami untuk bebas dari masuknya pemahaman Radikalisme,” tulisnya melalui media sosial.
Diketahui bahwa sempat ada dugaan bahwa aksi solidaritas massa pro Palestina di Kota Bitung beberapa waktu lalu ditunggangi terorisme dan radikalisme.
“Juga bukankah Densus 88 Polri mengatakan Waspada aksi bela Palestina ditunggangi penggalangan dana teroris? Jadi salahkah Manguni jika mau menjaga Tanah Leluhurnya?,” tegasnya.
Untuk diketahui sebagai informasi bahwa sebelumnya sempat beredar sebuah unggahan video yang memperlihatkan pasukan Manguni Makasiouw membawa senjata tajam saat kerusuhan.
Hal itu turut menyita perhatian publik lantaran senjata tajam tersebut terekam rekaman kamera amatir untuk menghancurkan mobil yang tergeletak di tengah jalan.
“Dan sedikit penjelasan untuk barang tajam seperti Parang yang sering di katakan Manguni memembawa sajam. Itu adalah Santi senjata tradisional dari Suku Minahasa. Kalau di Dayak Namanya Mandau,” ungkap Andy Rompas menambahkan.***
Editor: Mishbahul Anam
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar