OPINI: Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Anak-anak berpose di rumput sintetis atap gedung SDN 08 Ragunan, Jakarta. terkenal.co.id/Kevin Marandika Arizona
terkenal.co.id – Dalam pembentukan pendidikan karakter, perlunya dimulai sejak dini. Sebab, dinilai penting untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang mandiri dan tangguh.
Kendati, mendidik dan merubah pola pelajar keadaan yang lebih baru melalui pembelajaran serta pengalaman yang termaktub dalam pendidikan itu sendiri.
Sebab itulah, pentingnya menanamkan pendidikan moral bagi pelajar, dengan adanya pendidikan karakter bakal memberikan batasan atau tameng, mana yang baik untuk dilakukan dengan kata lain berfungsi sebagai filter kegiatan seseorang.
Sehingga, pendidikan karakter bisa membuat peserta didik menjadi lebih cerdas, berakhlakul Karimah, sehat jasmani dan rohani.
Diketahui, karakter sering diartikan sebagai tabiat atau kebiasaan seseorang. Dalam kata lain, istilah karakter juga sangat erat kaitannya dengan kepribadian seseorang(personality).
Sementara itu, secara terminologikata kata karakter menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pada tahun 2008 diartikan sebagai sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain tabiat atau watak seseorang.
Akhir-akhir ini, penanaman pendidikan karakter dalam proses pembelajaran sedang digalangkan secara menyeluruh oleh seluruh stakeholder pendidikan.
Hal tersebut bagi pemerintah Indonesia, pendidikan karakter sangat diprioritaskan karena dijadikan sebagai dasar pembangunan pendidikan yang terrencana dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) pada tahun 2005-2015 yang berisi tentang pemerintah Indonesia menjadikan pembangunan karakter anak bangsa, sebagai salah satu program yang diprioritas pembangunan.
Berikut pendidikan karakter dapat dipengaruhi banyak:
1. Keluarga
2. Teman
3. Lingkungan
4. Bahasa, dan banyak lagi lainnya.
Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan kualitas yang mencukupi sebagai pendukung utama dalam pembangunan.
Dalam memenuhi sumber daya manusia, Pendidikan memiliki peran yang penting. Hal ini sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3, yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupang bangsa.
Pendidikan nasional ini juga memiliki tujuan yaitu untuk berkembangnya potensi didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif, mandiri, berakhlak mulia, berilmu, cakap, sehat, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Beberapa tujuan dari Pendidikan karakter bangsa diantaranya adalah sebagai berikut:
• Mengembangkan potensi efektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang mempunyai nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
• Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
• Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal, tradisi budaya dan karakter bangsa dan
• Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.
Bedasarkan pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ini. Guru, dapat menanamkan nilai-nilai tersebut melalui apresiasi karya sastra dan melalui proses pembelajaran.
Lalu guru juga harus menyampaikan hal tersebut agar anak didik dapat membedakan mana yang baik yang harus mereka lakukan dan mana yang buruk.
Nilai-nilai Pendidikan Kerakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
1) Penguasaan bahasa yang pasif meliputi
a) Mendengarkan
Dengan membiasakan mendengarkan keterangan dari orang lain, maka akan terbentuk karakter setia,sehingga orang tersebut dapat menghargai pendapat orang lain.
b) Membaca
Dengan membaca juga merupakan alat menambah pengetahuan, yang berguna untuk kejiwaan seperti: daya ingatan, daya fantasi dan daya fikir.
2) Penguasaan bahasa aktif terdiri dari:
a) Bercakap-cakap
Dengan bercakap-cakap (bercerita) juga bertujuan untuk melatih anak supaya dapat melahirkan perasaan dan pemikirannya dengan teratur secara lisan.
b) Mengarang atau menulis
Dengan mengarang dan menulis ini ada terdapat beberapa nilai-nilai Pendidikan karakter yang dapat diimplementasikan,yaitu sebagai berikut:
• Keberanian
• Kejujuran
• Bertanggung jawab
• Kreatif
• Rasional
• Tidak egois
Pentingnya penanaman nilai pengembangan karakter pada diri sendiri, untuk mendekatkan diri kepada Tuhanyan Maha Esa, mengembangkan karakter pada diri sendiri, mengembangkan karakter untuk hidup bermasyarakat dan bernegara, mengembangkan karakter cinta lingkungan.
Pendidikan karakter dan pembelajaran bahasa Indonesia itu memiliki hubungan yang sangat erat.
Keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu mewujudkan cita-cita dan haapan Pendidikan nasionaldalam mengembangkan, membentuk, dan membina anak didik menjadi pribadi yang berkarakter, berada dan unggul dari segi kognitif dan efektif.
Pendidikan karakter juga dapat mengembangkan potensi efektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang mamiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Hal itu menjadikan lingkungan kehidupan disekolah sebagai lingkungan yang jujur, aman, penuh persahabatan dan kreativitas, serta dengan rasa kebangsaan yang penuh kekuatan dan yang tinggi akan kekeluargaannya.
Penulis: Rosa Linda Sari Dwi Putri Tampubolon (Mahasiswa PGSD Universitas Pelita Bangsa)
Dosen Pengampu: Santi Kurnia, S.Pd.,M.Pd
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar