Nantikan Launching Buku dari YMR, Bakal Digelar di 6 Wilayah Indonesia
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Pendiri YMR, Musdah Mulia.
JAKARTA – Yayasan Mulia Raya (YMR) yang didukung oleh Harmoni menggelar peluncuran dan bedah buku “Wajah Damai Milenial Reformis, Gerakan Kece Menebar Keadilan Gender untuk Indonesia Maju” di 6 kota (Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo, dan Sidoarjo) Acara ini pada 4–15 Desember 2021 rangkaian dari Pelatihan Milenial Reformis yang digelar di 6 wilayah tersebut.
YMR telah menyelenggarakan program Pelatihan Muslimah Milenial Reformis untuk peserta yang bermukim di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan Muslimah milenial dalam mengampanyekan perdamaian melalui penegakan nilai-nilai demokrasi, wawasan kebangsaan, toleransi dan cinta lingkungan.
Sehubungan dengan itu, mereka bakal menggelar acara LAUNCHING DAN BINCANG BUKU MILENIAL REFORMIS JAKARTA dengan tema “Menulis Untuk Kesadaran Gender dan Keberagaman : Upaya Kolektif Perempuan“ yang akan dilaksanakan pada Minggu, 12 Desember 2021 di Aula Mula Kota Tua Jakarta.
Selain itu, Buku yang dibedah oleh narasumber dari berbagai organisasi dengan beragam gender dan agama ini adalah antologi tulisan 127 alumni pelatihan MR.
Tema nya seputar upaya milenial reformis merajut damai, mengungkap isu krusial yang mereka alami dalam kehidupan seharihari serta menawarkan solusinya.
Seturut dengan ciri khas generasi milenial, tulisan mereka santai, renyah, dan kerap diselingi istilah-istilah kekinian yang lucu dan jenaka.
Seperti dinyatakan Pendiri Yayasan MR Musdah Mulia, buku ini merefleksikan tiga pesan moral Milenial Reformis.
Pertama, pentingnya milenial memperkuat kesadaran spiritualitas, kemanusiaan, dan kebangsaan sehingga terasah empati kemanusiaan untuk menolong sesama, membebaskan diri dan masyarakat dari belenggu budaya patriarki yang merenggut kemanusiaan perempuan, serta berbagai jebakan fundamentalisme dan radikalisme yang melahirkan aksi-aksi intoleran dan bahkan teror yang mengerikan.
Kedua, pentingnya milenial menguasai literasi digital agar mampu menggunakan media sosial secara bijak dan cerdas sebagai alat untuk mengedukasi sesama dengan beragam konten terkait isu keadilan gender, isu kebangsaan, dan cinta lingkungan sehingga masyarakat IV terhindar dari kejahatan hoaks, fitnah dan berbagai bentuk disinformasi yang menyesatkan.
Ketiga, pentingnya milenial membekali diri dengan sejumlah pengetahuan dan wawasan serta berbagai keterampilan yang berguna agar kelak dapat hidup sebagai manusia dewasa yang bertanggung jawab, mandiri dalam segala aspek, terutama dalam ekonomi sehingga mampu berkiprah di tengah masyarakat dengan karya-karya positif, produktif, kreatif, dan inovatif.
Kehadiran buku ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, terutama di daerah tempat buku diluncurkan. Sebuah gerakan kece dan kreatif yang menghimpun sekaligus menyuarakan aspirasi milenial untuk mewujudkan Indonesia maju dan penuh perdamaian.
Editor: Ardi Priana
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar