Meninggalkan Hubungan Dengan Taiwan, Honduras Berpaling Ke China! Begini Alasannya
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

FOTO: antara
TERKENAL.CO.ID – Belakangan ini Pemerintah Honduras pada Rabu tanggal 15 Maret 2023, mengakui keinginannya untuk menarik investasi baru dan ingin mengurangi beban utang yang sedang di alami.
Sebagaimana diketahui bahwa Honduras selama ini menjalin kerjasama dengan Taiwan, namun baru-baru ini memutuskan hubungan tersebut dan kini telah resmi menjalin hubungan resmi dengan Beijing China.
Keputusan yang telah diambil tersebut dinilai Honduras dapat membuka lebar peluang untuk membangun lebih banyak proyek infrastruktur dan berpeluang juga dalam mendatangkan lebih banyak lagi investasi.
Seperti dikatakan Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Enrique Reina, bahwa keputusan pemerintah lebih memilih menjalin hubungan dengan China dikarenakan negara Amerika Tengah itu sudah terlilit utang, termasuk utang sebesar 600 juta dolar AS (Rp9,25 triliun) kepada Taiwan.
Reina mengakui bahwa keputusan tersebut bisa dikatakan begitu pragmatis, bukan masalah ideologi, namun itulah faktanya.
Dikutip TERKENAL.CO.ID dari antara 16 Maret 2023, “Kami membutuhkan investasi dan kerja sama. Kebutuhan Honduras sangat besar dan kami tidak mendapatkan itu dari Taiwan,” Ujar, Reina.
Lanjut, Reina, “Honduras telah meminta kepada Taiwan untuk meningkatkan bantuan tahunan menjadi 100 juta dolar (Rp1,54 triliun), tetapi tidak ada tanggapan. Honduras juga telah mencoba untuk melakukan negosiasi utang, dan masih sama sekali tidak ada respon positif. ”
Akibat, Keputusan Honduras itu menimbulkan pukulan bagi Presiden Taiwan Tsai Ing Wen yang pada April mendatang akan berkunjung ke AS dan juga Amerika Tengah.
Honduras juga telah mengumumkan negosiasi dengan China guna membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air yang disebut sebagai Patuca II, dan hal itu bagian dari rencana pembangunan dari tiga lainnya.
China sudah menanamkan investasi sebesar 298 juta dolar (Rp4,59 triliun) untuk pembangunan bendungan pertama dan itu berada di Honduras timur dan telah diresmikan tepatnya di Januari 2021.
Sejak 2016, ketika Tsai menjadi presiden, China secara besar-besaran telah meningkatkan investasi di negara-negara Amerika Latin, yang pada tahun-tahun berikutnya negara tersebut mulai meninggalkan Taiwan dan berpaling ke Beijing, tidak hanya Honduras saja namun Republik Dominika, El Salvador dan Nikaragua juga termasuk kedalam kerjasama dari negara China.
China juga telah membuat regulasi bahwa tidak memperbolehkan adanya negara untuk menjalin hubungan dengan Beijing dan Taiwan sekaligus. China sendiri telah menganggap, Taiwan merupakan provinsi yang memisahkan diri dan menganggap Tsai sebagai separatis.
Menurut Tsai, rakyat Taiwan juga berhak dalam menentukan nasib mereka sendiri.
Menurut pengamat, jumlah investasi yang telah digelontorkan China sebetulnya belum sebanyak Taiwan, namun cenderung untuk lebih memprioritaskan pembangunan proyek penting saja.
“Jumlahnya sebenarnya tidak boleh lebih besar dari apa yang ditawarkan Taiwan, akan tetapi proyek tersebut berbeda dari apa yang biasa ditawarkan oleh Taiwan, ” kata Margaret Myers, direktur Program Asia dan Amerika Latin pada Dialog Inter-Amerika, lembaga pemikir yang berbasis di AS.
“Dana bantuan luar negeri Taiwan biasanya lebih cenderung untuk membiayai kegiatan apda bidang teknologi dan pendidikan, sementara China di bidang infrastruktur,” Ujar, Myers.
“Jika Anda menginginkan proyek yang membuat nama Anda menjadi populer, maka pilihlah China untuk jalinan kerjasama,” Sambungnya.
Menurut Reina, Pemerintah Honduras yang terlilit utang sekitar 8 miliar dolar (Rp123,44 triliun) pada kuartal ketiga dalam kurun waktu tahun 2022, berniat untuk memformalkan hubungan diplomatik dengan Beijing dalam beberapa hari ke depan dan telah menghubungi Kedutaan China di Kosta Rika untuk memulai pembicaraan lebih lanjut.
Tomas Zambrano, anggota parlemen Honduras yang beroposisi, mengingatkan bahwa langkah pemerintah berpotensi merusak hubungan dengan Amerika Serikat, yang merupakan mitra dagang terbesar Honduras.
Presiden Honduras Xiomara Castro, sudah menyatakan akan mengalihkan hubungan ke China selama masa kampanye, dan hal itu berharap tetap berhubungan baik juga dengan Taiwan.
Kementrian Luar Negeri AS tidak memberikan tanggapan saat dimintai komentar. Washington hanya mempunyai hubungan resmi dengan China saja, namun menjadi pemasok senjata terbesar adalah Taiwan.
Dengan berpalingnya Honduras ke Beijing, maka Taiwan sekarang hanya mempunyai hubungan resmi hanya dengan13 negara saja, termasuk Belize dan Guatemala.
Sumber : antara
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar