Masterplan Smart City di Kabupaten Bekasi, Begini kata Kepala Tenaga Ahli
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Tedy Sukardi, Kepala tenaga ahli Pengembangan Perencanaan Strategis Smart City Kabupaten Bekasi. FOTO: Pemkab Bekasi.
BEKASI – Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, terpilih dalam seleksi program kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI). dalam rangka pengembangan implementasi gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City).
Diketahui pengembangan program ini telah diluncurkan sejak tahun 2017, Kominfo RI menyeleksi dan melakukan proses evaluasi terhadap pelaksanaannya di masing-masing kabupaten/Kota lalu berupaya menghadirkan 100 Kota Cerdas di Tanah Air melalui program Gerakan Menuju 100 Smart City.
Tedy Sukardi, Kepala tenaga ahli Pengembangan Perencanaan Strategis smart city Kabupaten Bekasi mengatakan Pemkab Bekasi baru memasuki tahapan pembentukan masterplan untuk rencana induk menuju kota cerdas (smartcity) melalui Bimbingan Teknis. kata Tedy di Nuanza Hotel and Covention , Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (06/06/2022).
“Bimbingan teknis ini akan berjalan selama empat bulan, ini baru bimtek yang perdana, tahapannya yang pertama membentuk masterplan ini di buat agar lebih sistematis, menganalisis masa depan melihat permasalahan dan kebutuhan,” katanya.
Ia menuturkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terlibat dikarenakan smartcity bukan hanya sekedar dari teknologi, smartcity merupakan dari bentuk inovasi.
“Seluruh perangkat daerah, badan-badan kepegawaian, masyarakat dilibatkan lintas sektor bersama-sama nantinya akan terlibat untuk membangun Kabupaten Bekasi menuju kabupaten yang cerdas,” ucap dia.
Tedy menjelaskan masterplan akan rampung di bulan agustus dan itu langsung bisa di eksekusi dan di terapkan.
Lanjut kata Tedy, terdapat enam pilar utama yang menjadi dasar pelaksanaan program pengembangan kota cerdas.
“Yaitu Smart Governance atau pemerintahan digital yang cerdas, smart infrastructure, smart economy, smart living, smart people, dan smart environtment,” tuturnya. (Iky)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar