Lima jurnalis tewas dalam serangan Israel di dekat rumah sakit, kata pihak berwenang | Berita Gaza
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Jurnalis dari Al-Quds Today sedang meliput kejadian di Rumah Sakit al-Awda ketika sebuah kendaraan ditabrak, menurut laporan.
Lima jurnalis tewas dalam serangan Israel di sekitar sebuah rumah sakit di Gaza tengah, menurut otoritas Palestina dan laporan media.
Para jurnalis dari saluran Al-Quds Today sedang meliput kejadian di dekat Rumah Sakit al-Awda, yang terletak di kamp pengungsi Nuseirat, ketika van penyiaran mereka terkena serangan udara Israel, Anas al-Sharif dari Al Jazeera melaporkan pada Kamis pagi.

Cuplikan kejadian yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah kendaraan dilalap api.
Tangkapan layar yang diambil dari video van berwarna putih tersebut menunjukkan kata “tekan” dengan huruf merah besar di bagian belakang kendaraan.
Para jurnalis yang meninggal tersebut bernama Fadi Hassouna, Ibrahim al-Sheikh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan dan Ayman al-Jadi.
Anas al-Sharif dari Al Jazeera mengatakan bahwa Ayman al-Jadi telah menunggu istrinya di depan rumah sakit saat dia melahirkan untuk melahirkan anak pertama mereka.
Berita Terkini: Lima jurnalis kehilangan nyawa setelah kendaraan mereka dibakar dalam serangan udara Israel yang menargetkan van penyiaran saluran “Al-Quds Today” saat meliput peristiwa di dekat Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah. pic.twitter.com/oiAmxgZwO5
— أنس الشريف Anas Al-Sharif (@AnasAlSharif0) 26 Desember 2024
Tim pertahanan sipil mengambil jenazah para korban dan memadamkan api di tempat kejadian, kata Quds News Network.
Militer Israel mengatakan mereka telah melakukan serangan “yang ditargetkan” terhadap kendaraan yang membawa anggota Jihad Islam dan akan terus mengambil tindakan terhadap “organisasi teroris” di Gaza.
“Sebelum serangan itu, banyak langkah yang diambil untuk mengurangi kemungkinan merugikan warga sipil, termasuk penggunaan senjata presisi, observasi udara, dan informasi intelijen tambahan,” kata militer dalam sebuah postingan di X.
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) awal bulan ini mengutuk pembunuhan Israel terhadap empat jurnalis Palestina dalam waktu seminggu, dan menyerukan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban negara tersebut atas serangannya terhadap media.
Setidaknya 141 jurnalis telah tewas dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut CPJ.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin