Kulineran di Keraton Area Cikarang, Tawarkan Jajanan Ekonomis dan Nyaman
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Keraton Area resmi membuka opening tenant baru, puluhan pengunjung yang mendatangi di Acara Grand Opening ke 2. FOTO: Istimewa.
BEKASI – Di malam hari ada banyak tempat nongkrong yang seru. Tentu, salah satunya di Keraton Area Plaza JB jalan niaga raya, Cikarang Baru, Kabupaten Bekasi, yang jadi alternatif kulineran malam hari yang punya beragam makanan enak.
Terbaru, pada Sabtu (3/9/2022) malam Keraton Area menggelar grand opening untuk memperluas tenant jajanan anak-anak muda Cikarang.
Tempat itu, Semulanya hanya berupa lahan parkir, kini disulap menjadi area Food yang menyediakan tenant-tenant kuliner. Cocok buat nongkrong millennial dan generasi Z.
“Manajemen keraton area ini membangun lagi, yang kedua ini untuk disewaan. Kebetulan memang masih ada bagi yang kosong. Alhamdulillah sebelum opening itu sudah terisi 6 tenan dan tersisa empat tenant,” kata Yuliana Nendisa CEO Keraton Area saat ditemui.
Keraton Area ini menurut Yuliana fungsinya untuk tongkrongan di Cikarang lebih nyaman, lebih banyak varian lagi dari berbagai banyaknya makanan.
“Supaya kita ya enggak jauh-jauhlah tongkrongan. Dari Cikarang ini enggak usah jauh kemana-mana, di tempat sendiri, di daerah sendiri kita ada tongkrongan yang nyaman, Makananya itu masuk di lidah kita, dan harga tidak mahal,” kata Yuliana yang biasa dipanggil mami.
Bagi para pengusaha kuliner yang ingin menyewa tenang tersebut, bisa datang langsung ke lokasi tersebut kepada Yuliana selaku CEO-nya.
“Biasanya sih langsung ke Mami atau biasa ke dari anak-anak tenant ya tetap di alihkannya ke Mami lagi. Karena Mami harus seleksi yang mau masuk gabung join di Keraton. rasanya seperti apa dan makanannya apa, kita jangan sampai mengecewakan konsumen,” ujar dia.
Untuk sewan tersebut, harus melalui seleksi dan ada syarat untuk produk makanan yang memang kebutuhan citra rasa tetap diminati pelanggan.
“Ada syaratnya pasti, syaratnya itu. Dia jual tidak terlalu mahal dan pun juga bisa diterima dengan masyarakat, dengan konsumen dan memang yang bervarian lah. Jadi tidak hanya monoton gitu kan,” pungkasnya. (Red/HO)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar