Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Ungkap Kronologi Kejadian Pemotretan Memakai HP
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Kuasa hukum perwakilan finalis Miss Universe Indonesia (MUID) Mellisa Anggraini laporkan dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya (dok. IDN Times/Istimewa)
terkenal.co.id – Kuasa hukum sejumlah korban dugaan pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini ungkap kronologi Kejadian pemotretan.
Diketahui dalam pemotretan yang dilakukan terhadap finalis miss universe tersebut diambil menggunakan handphone.
Mellisa menyebutkan bahwa tidak adanya fotografer ketika korban diambil gambarnya saat proses body checking.
Lebih lanjut, Mellisa menceritakan kronologi kejadian pada saat pemeriksaan body cheking.
Dikatakan Mellisa bahwa korban diambil gambarnya ketika sedang dalam kondisi tidak berbusana dengan menggunakan handphone saat proses body checking.
Mellisa mengungkapkan bahwa pemotretan diambil oleh pihak COO Miss Universe Indonesia.
“Tidak ada fotografer disana. Diambilnya pakai handphone. Nah ini yang salah ya. Diambilnya pakai handphone oleh pelaksana COO Miss Universe Indonesia, dia yang menyuruh, dia yang memotret, dia yang memeriksa, ya,” terangnya.
Mellisa juga menyebutkan bahwa pihak penyelenggara dalam hal ini PT Capella Swastika Karya sudah memahami perjanjian mengikuti norma yang berlaku.
“Mereka juga sudah paham di Indonesia ini di dalam perjanjian harus sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia,” ujarnya.
Mellisa juga turut menyampaikan bahwa kliennya yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia tidak mengetahui perihal adanya proses body cheking tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa di dalam susunan acara kegiatan tidak terpampang dalam agenda perihal body cheking.
“Tidak ada di dalam agenda di Miss Universe Indonesia itu satu pun terkait dengan body checking, bukan menjadi penilaian juga semestinya, karena tidak ada dalam agenda,” ujarnya.
Bahkan para korban hanya mengetahui bahwa hal tersebut dikabarkan sangat mendadak, karena sebelumnya diberitahukan dalam agenda hanya terdapat proses fitting.
“Betul-betul mendadak, mereka taunya semuanya fitting,” imbuhnya. (*)
Editor : Mishbahul Anam
- Penulis: Admin

Saat ini belum ada komentar