light_mode
Beranda » Kabar Parlemen » Komisi XI DPR RI Minta Pemerintah Harus Hati-Hati Keluarkan Wacana Objek Cukai

Komisi XI DPR RI Minta Pemerintah Harus Hati-Hati Keluarkan Wacana Objek Cukai

  • account_circle Admin
  • calendar_month
  • comment 0 komentar

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati meminta pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, dalam mengeluarkan wacana pengenaan cukai pada ban karet, BBM, dan detergen. Sebab, barang yang dikenakan cukai sifatnya sangat spesifik, yaitu barang yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya menimbulkan dampak negatif, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.

 

“Cukai ini memang sifatnya selektif dan diskriminatif yang artinya tidak semua barang bisa dikenakan cukai. Sehingga hanya barang yang memenuhi beberapa ciri atau karakteristik tertentu yang dapat dikenakan cukai,” ujar Anis dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Kamis (16/6/2022).

 

Anis mengingatkan jangan sampai cukai diberlakukan di banyak jenis barang karena semata-mata untuk meningkatkan penerimaan negara. Memang dampak terhadap lingkungan hidup juga harus dipikirkan, tetapi tentu dengan berbagai pertimbangan analisis dampak, risiko, dan solusi yang tepat. Di sisi lain,  cukai ini bukanlah aspek pokok untuk menggenjot penerimaan negara.

 

“Pemerintah harus ekstra hati-hati dalam mengeluarkan berbagai wacana yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk terkait beberapa barang yang akan dikenakan cukai. Masyarakat juga masih resah dengan naiknya berbagai macam kebutuhan bahan pokok, PPN, BBM, isu kenaikan listrik,” jelas Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini.

 

Sebagai perempuan, ia pun kerap mendapatkan aduan dari kaum ibu yang menyampaikan keresahan adanya isu deterjen yang akan menjadi objek cukai. “Kepanikan mereka sangat wajar karena pasti akan berdampak pada kenaikan harga deterjen yang sudah menjadi bahan kebutuhan pokok rumah tangga,” tegas Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini.

 

Diketahui, Kemenkeu sedang mengkaji tiga jenis barang yang akan dikenakan cukai, di antaranya ban karet, BBM, dan detergen. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengatakan pihaknya sedang mengkaji tiga jenis barang tersebut dalam konteks untuk pengendalian konsumsi. Ekstensifikasi objek cukai ini juga disiapkan untuk plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

 

Adapun target penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun ini sebesar Rp 245 triliun. Ini terdiri atas penerimaan cukai sebesar Rp203,92 triliun dan bea masuk Rp35,16 triliun dan bea keluar Rp5,92 triliun. Pemerintah sendiri memperkirakan bahwa penerimaan perpajakan 2023 akan berada pada rentang Rp1.884,6 triliun – Rp1.967,4 triliun. Perkiraan penerimaan perpajakan dari Panja Komisi XI DPR tercatat lebih tinggi Rp10,6 triliun dari batas atas proyeksi pemerintah. ()

Sumber: DPR

  • Penulis: Admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HyunA tampil bergaya rock chic dengan rambut keriting

    HyunA tampil bergaya rock chic dengan rambut keriting

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] HyunAA baru-baru ini memamerkan kombinasi pinggulnya antara rambut keriting dan rompi bergaya korset. Pada tanggal 13, ia menarik perhatian dengan mengunggah beberapa foto di Instagram-nya disertai emoji yang menarik perhatian. Dalam foto-foto yang dirilis, selera busana Hyuna yang unik dengan nuansa rock-chic menarik perhatian publik. Ia memadukan kaus band rock dengan celana panjang abu-abu, […]

  • Kenapa Doktrin Anti-Kiri Orba Itu Fundamentally Salah?

    Kenapa Doktrin Anti-Kiri Orba Itu Fundamentally Salah?

    • calendar_month
    • account_circle Tryan Muhammad Syafti
    • 0Komentar

    Kalau lo lahir di era 90-an atau 2000-an, lo mungkin masih sering dengar sisa-sisa mantranya: “Awas, PKI!”, “Jangan ikut-ikutan pemikiran kiri!”, atau tuduhan “komunis” yang dilempar serampangan di kolom komentar media sosial setiap kali ada yang bahas ketidakadilan. Terlihat kayak lawakan usang, tapi hantu ini nyata. Dan untuk paham kenapa hantu ini begitu awet, kita […]

  • PHRI Kabupaten Bekasi Didukung Sandiaga Uno, Dalam Pembangunan Ekosistem Pariwisata

    PHRI Kabupaten Bekasi Didukung Sandiaga Uno, Dalam Pembangunan Ekosistem Pariwisata

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    JAKARTA – Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bekasi pada tanggal (19/1/2022) lalu yang dinahkodai Tuti Nurcholifah Yasin, di Amazzone World Jababeka, Cikarang. Resmi dilantik oleh PHRI Jawa Barat untuk melanjutkan kepengurusan periode 2022-2027. Dalam hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno memberikan ucapan selamat dilantik […]

  • 50 Artis Paling Banyak Dimainkan di Ushuaïa Ibiza pada tahun 2024

    50 Artis Paling Banyak Dimainkan di Ushuaïa Ibiza pada tahun 2024

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Klub-klub di Ibiza saat ini gelap, tetapi beberapa bulan sebelum musim 2025 dimulai, kami telah mengetahui 50 artis yang paling banyak bermain di institusi pulau Ushuaïa pada tahun 2024. 50 artis ini menempati peringkat tertinggi dalam daftar 3.001 artis unik yang musiknya diputar diidentifikasi di klub pada tahun 2024. Lima slot teratas ditempati oleh […]

  • Jadi Yoo Jin melangkah dengan sumbangan untuk para korban kebakaran hutan nasional

    Jadi Yoo Jin melangkah dengan sumbangan untuk para korban kebakaran hutan nasional

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Palang Merah Korea (Ketua Kim Chul Soo) mengumumkan pada tanggal 25 bahwa aktris So Yoo Jin, yang menjabat sebagai duta besar hubungan masyarakat, menyumbangkan 30 juta won (sekitar 22.300 USD) untuk mendukung para korban kebakaran hutan berskala besar di seluruh negeri, termasuk Sancheong di Gyeongnam, Uiseong di Gyeongbuk, dan Ulsan. Palang Merah Korea, yang […]

  • Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Bentuk Legislator Muda

    Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Bentuk Legislator Muda

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    SERANG – Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) bentuk legislator muda melalui kelas legislatif, yang bertempat di Auditorium Syadzeli Hasan lantai 2 UIN SMH Banten, Rabu (15/9/2021). Ketua pelaksana, Fajriansyah, mengatakan kegiatan Indonesian Iefest kedua ini diadakan melanjutkan yang pertama kemarin yang dilangsungkan secara virtual bulan lalu, kali ini secara offline dengan tetap […]

expand_less