Ketum PBNU Usulkan Pemanfaatan Infak-Sedekah untuk Bantu Makan Bergizi Gratis
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ketua Umum PBNU Gus Yahya, yang bernama lengkap Yahya Cholil Staquf.
[ad_1]
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan usul adanya dana infak dan sedekah yang dikelola lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) supaya bisa digunakan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
“Sebetulnya NU sendiri, Lazis NU sendiri, sekarang sedang kami minta untuk mengembangkan program-program pemanfaatan dana-dana infak dan sedekah itu untuk program-program yang kurang lebih tujuannya sama, program-program peningkatan gizi makanan untuk siswa,” kata Gus Yahya dikutip pada Kamis (16/1/2025).
“Mungkin tambahan misalnya bubur kacang hijau, tambahan gizi seperti itu ini sangat memungkinkan,” tambahnya.
Di sisi lain, Gus Yahya juga menyampaikan dana infak dan sedekah ini lebih fleksibel untuk digunakan dalam program makan bergizi gratis ketimbang zakat.
Menurutnya, pemanfaatan dana zakat diatur secara fikih tentang siapa saja yang berhak menerimanya.
“Karena zakat ini harus diterima oleh kelompok-kelompok yang spesifik yang di dalam wacana fikih sebagai kelompok-kelompok yang menjadi target yang diperbolehkan menerima zakat,” tuturnya.
“Tapi di berbagai lembaga pengelola, itu kan bukan cuma zakat yang dikelola, tapi ada juga infak dan sedekah, yang itu lebih longgar,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: lambeturah.co.id
- Penulis: Admin