Keren! Pemerintah Kabupaten Bekasi Terima Penghargaan Insentif Fiskal
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi. Foto : Dokpim
terkenal.co.id – Mantap! baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bekasi mendapatkan penghargaan Insentif Fiskal dalam kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2023.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin kepada Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023) kemarin.
“Kita mendapatkan insentif fiskal karena angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi berada di bawah 2 persen,” kata Dedy yang diunggah situs resmi Prokopim Kabupaten Bekasi dikutip terkenalcoid pada 11 November 2023.
“Oleh sebab itu kita dapat penghargaan dan insentif atas pencapaian tersebut,” sambung dia.
Lebih lanjut, Sekda mengatakan, sesuai arahan Wakil Presiden, dana insentif fiskal ini akan dimanfaatkan kembali untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.
Kemudian, Program tersebut nantinya lebih menyentuh keluarga miskin yang juga dapat bekerja sama dengan lintas sektoral.
“Dana ini akan dimanfaatkan kembali untuk mendukung program penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi,” bebernya.
Tak hanya itu, Dedy menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dan mengikuti arahan Pj Bupati Bekasi dengan baik.
Sekda berharap kinerja ini dapat meningkat sehingga target nol persen kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 dapat tercapai.
“Pencapaian ini atas kerja sama dan partisipasi semua stakeholder dan sesuai arahan Pj. Bupati. Sesuai target yang dicanangkan untuk nol persen kemiskinan ekstrem di 2024 mudah-mudahan bisa tercapai,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, menekankan kembali peran penting seluruh kepala daerah dalam menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Seluruh kepala daerah harus konsisten dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kepada kelompok masyarakat ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan ekstrem.
Pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan aspek pertumbuhan, keadilan sosial, dan keterjangkauan juga harus menjadi perhatian bersama.
“Waktu kita hanya tersisa 1 tahun menuju target nol persen kemiskinan ekstrem di Indonesia. Untuk itu saya ingin kembali menekankan peran krusial kepala daerah,” ungkapnya.
“Dalam menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan anggaran daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” lanjutannya.
Pada kesempatan tersebut, juga turut dilakukan simbolis Penyerahan Insentif Fiskal untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023 kepada daerah yang memiliki kinerja baik.
Turut hadir Menteri Keuangan RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, serta Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia.
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar