Kader Golkar Kabupaten Bekasi Dipastikan Masih Solid untuk Paslon Dani Ramdan – Haji Romli
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar
Dani-Romli maju ikut kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi dengan diusung enam partai pendukung yakni PKB, Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, Hanura.
Baru-baru ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bekasi diterpa isu ketidaksolidan internal partai tersebut yang saat ini dipimpin Akhmad Marjuki.
Hal itu lantaran dalam isu yang berhembus pengambil keputusan dan penentuan kepala daerah Kabupaten Bekasi, partainya tak melibatkan struktur partai maupun kader di tingkat akar rumput.
Kendati demikian, beredar isu banyak kader partai berlambang pohon beringin tersebut tidak percaya dengan kepemimpinan Akhmad Marjuki dan mengalihkan dukungannya ke pasangan calon kepala daerah yang tidak diusung Partai Golkar.
Isu ini langsung dibantah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Akhmad Marjuki. Menurutnya dibawah kepemimpinannya, seluruh pengurus dan kader partainya solid.
“Sejauh ini belum ada bukti ya, hanya Say War aja. Golkar selama ini solid, tidak ada hal – hal yang dianggap aneh. Namanya lagi perang ya,” ungkapnya saat menghadiri Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (28/10/2024) petang.
Tak hanya itu, Ia pun menegaskan, keputusannya untuk mendukung pasangan calon kepala daerah, Dani Ramdan dan Romli merupakan hasil musyawarah di internal partainya. Ditambah, Dani Ramdan saat ini merupakan kader Partai Golkar.
Untuk memenangkan kadernya sebagai kepala daerah, ia pun telah menginstruksikan pengurus hingga kader akar rumput untuk terus bergerak meyakinkan masyarakat untuk memilih.
“Kita punya strategi sendiri dan kita masih optimis Partai Golkar bisa memenangkan pilkada. Kita masih aktif bekerja. waktunya itu dihabiskan untuk bersilaturahmi kemana mana,” tandasnya.
- Penulis: Admin
:max_bytes(150000):strip_icc():focal(762x314:764x316)/Alyson-Stoner-071624-0e2ea9ac9a58416a9bd0f77b1355ed77.jpg "Alyson Stoner Merasa Seperti ‘Bukan Manusia’")
