Kabupaten Bekasi Akan Punya Pusat Creative Center: Mulai Diuji Coba Tahun 2025
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar
ULIN SEENG : Pagelaran seni budaya Ulin Seeng yang dihadirkan di acara Launching Tema dan Logo Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi tahun 2024 di Cikarang Pusat, Jumat (12/7/2024). FOTO : ENDAR RAZIQ/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK.
Wah! keren Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memusatkan para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di satu lokasi dengan nama Bekasi Creative Center.
Ekraf tersebut, sebanyak 17 subsektor ekonomi kreatif akan diberikan wadah mulai dari pengembangan permainan, desain interior, musik, seni rupa, pengembangan permainan, fashion, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, periklanan, seni pertunjukan, kriya, desain produk, kuliner, film animasi dan video, penerbitan dan aplikasi.
Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan setelah melalui berbagai kajian, pemusatan para pelaku ekonomi kreatif itu akan dilakukan di Gedung Creative Center yang telah disiapkan di komplek Stadion Wibawa Mukti dan akan mulai diuji coba pada tahun 2025 mendatang.
“Di kita dominannya itu kawasan industri dan buruh. Yang penting disana bisa menghasilkan karya, bagaimana karya-karya untuk kabupaten bekasi bisa berjalan, termasuk UMKM, musik, terus ada studio rekaman, ada untuk para pelukis seni budaya, fashion show. Semua kreatifitas dan karya-karya dari anak daerah bisa kita salurkan disana,” ucap Dedy di Cikarang, Selasa (17/12/2024).
Dalam Bekasi Creative Center itu, lanjut Dedy, akan disediakan work space dan juga sharing room yang bebas digunakan oleh komunitas tanpa dipungut retribusi.
Ke depan, penyelenggaraan event-event juga akan difokuskan disana, termasuk penyelenggaraan konser musik besar.
“Jadi kalau ada yang gak punya kantor bisa disana. Termasuk juga komunitas, nanti kita adakan segmen-segmennya. Kemudian konser juga bisa, nanti kita integrasikan dengan Stadion Wibawa Mukti,” tambahnya.
Saat ini, gedung Bekasi Creative Center telah disiapkan. Pihaknya, menunjuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai ketua komite dalam pelaksanannya yang mengkoordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain yang terlibat.
Menurutnya, sebagai daerah industri, penyelenggaraan event-event ini juga akan menyesuaiakan dengan keinginan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kita kan mencoba hadir untuk menyiapkan suatu ruang, tempat yang memang nantinya bisa berguna bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Seperti di Malang Creative Center itu perharinya ada 30 sampai 50 event. Berartinya kan perekonomian, aktifitas berjalan. Bahkan disana ada kekurangan tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Sedangkan kita ada stadion, kita bisa integrasikan kita manfaatkan,” terang Dedy.
Ia memasikan bahwa penyelenggaraan event oleh komunitas di gedung Bekasi Creative Center ini tidak akan dipungut biaya. “Sudah dirumuskan, nanti tinggal dilounching dengan Bappeda. Nanti kan disediakan satu ruang gratis, kecuali untuk wisuda sekolah atau perguruan tinggi itu tidak boleh. Paling kita untuk acara-acara agenda yang segala macem ya, semuanya gratis. Jadi semua biaya operasional dari pemerintah daerah,” tandasnya.
- Penulis: Admin
:max_bytes(150000):strip_icc():focal(999x0:1001x2)/christopher-reeve-kids-1-f810f14be2f049fca9c45f7adb52ba32.jpg "Semua Tentang Matthew, Alexandra dan Will")
