Jet tempur Israel luncurkan ledakan sonik di atas Beirut
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Jet tempur Israel terbang rendah di atas Beirut, dengan ledakan sonik menggetarkan jendela di seluruh ibu kota Lebanon.
Jet tempur Israel telah terbang di atas ibu kota Lebanon, memicu serangkaian ledakan sonik yang dimaksudkan untuk mengintimidasi penduduk kota tersebut menyusul serangan pesawat tak berawak di Israel utara oleh kelompok bersenjata, Hizbullah.
Pesawat-pesawat yang terbang rendah itu menggetarkan jendela-jendela di seluruh Beirut pada hari Selasa, sebuah pengingat akan kapasitas militer Israel untuk melakukan penghancuran di Lebanon saat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menjanjikan pembalasan atas serangkaian dugaan pembunuhan Israel.
“Israel memilih eskalasi dengan melakukan pembunuhan,” kata Nasrallah, seraya menambahkan bahwa respons kelompok tersebut akan “kuat dan efektif” dan dilakukan sendiri atau berkoordinasi dengan anggota lain dari “poros perlawanan” yang didukung Iran.
“Kami akan menanggapi, tetapi dengan pertimbangan dan kehati-hatian,” kata kepala Hizbullah. “Israel menunggu tanggapan kami adalah bagian dari hukuman.”
Ketegangan antara Israel dan kelompok yang didukung Iran itu berada pada tingkat tertinggi sejak kedua pihak memulai serangkaian pertukaran terbatas pada bulan Oktober, yang menyebabkan ribuan orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.
Kemungkinan pembunuhan Israel terhadap komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut minggu lalu, diikuti oleh serangan serupa yang menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, telah menjamin serangan balasan yang dikhawatirkan para ahli dapat memicu perang skala penuh.
Hizbullah mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah mengirim segerombolan pesawat tak berawak untuk menyerang posisi militer Israel di Israel utara, dan otoritas Israel melaporkan bahwa 12 orang di selatan kota Nahariya dibawa ke rumah sakit setelah pencegat rudal Israel gagal ditembakkan dan menghantam tanah.
Tujuh orang lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak, menurut Pusat Medis Nahariya. Associated Press melaporkan bahwa enam tentara Israel termasuk di antara yang terluka.
“Kegagalan sistem pertahanan Israel, yang seharusnya sangat kuat, merupakan hal yang signifikan di sini,” lapor koresponden Al Jazeera Hamdah Salhut.
“Awalnya, militer mengatakan mereka berhasil mencegat salah satu drone, tetapi drone lainnya berhasil mengenai sasaran.”
Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel di kota selatan Mayfadun menewaskan lima orang, sementara serangan Israel di dekat Adaysseh menewaskan satu orang lainnya.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin