Jenderal Dudung Resmikan Tugu Perjuangan Kota Pekalongan yang Diinisasi Wantimpres RI Habib Luthfi bin Yahya
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Foto: Mishbahul Anam/terkenal.co.id
terkenal.co.id – Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meresmikan tugu perjuangan Kota Pekalongan.
Persemian tugu perjuangan Kota Pekalongan ini diadakan pada Rabu, 19 Juli 2023 bertempat di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Kegiatan persemian tugu perjuangan ini dihadiri juga oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid serta TNI dan POLRI.
Kegiatan peresmian ini dibuka dengan kirab merah putih yang diikuti TNI, POLRI, Ormas Petanesia besutan Habib Luthfi bin Yahya serta jajaran Ormas dan Okp se-Kota Pekalongan.
Tak hanya kirab merah putih, acara peresmian ini juga dimeriahkan aksi marching band dan drama kolosal yang memukau pengunjung.
Aksi terjun payung juga turut disuguhkan lima penerjun Kowad Kopassu serta Sepuluh penerjun dari TNI maupun Polri turut memeriahkan peresmian tugu perjuangan Pekalongan.
Diketahui bahwa tugu perjuangan kota Pekalongan ini diinisasi oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya yang merupakan Wantimpres serta ulama Kharismatik asal Pekalongan, Jawa Tengah.
KSAD Jenderal Dudung menuturkan bahwa pendiri tugu perjuangan ini diprakarsai oleh pendiri Petanesia Maulana Habib Luthfi bin Yahya yang juga merupakan Wantimpres.
“Tugu ini diprakarsai Habib Luthfi bin Yahya untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan ini sangat bermanfaat pada generasi penerus kita, bahwa di Pekalongan ada pertempuran yang sengit untuk kemerdekaan,” terangnya.
Sementara itu, Habib Luthfi bin Yahya mengaku bangga atas terselenggaranya persemian ini.
“Saya hari ini mendapat suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang luar biasa,” terangnya.
Habib Luthfi bin Yahya juga menyampaikan bahwa pembangunan tugu perjuangan ini bukan karena mencari keuntungan tersendiri.
“Untuk saya pribadi bukan mencari suatu keuntungan atau mencari nama dengan berdirinya tugu di kota tercinta Pekalongan ini, semata-mata karena Allah untuk mendorong bahwa untuk membangun republik ini,” tuturnya.
Laporan: Mishbahul Anam
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar