Inggit A. Wulan Rilis Single ‘Ku Coba’: Sudah Bisa Didengarkan di Platform

terkenal.co.id – Pertemuan antara Inggit A. Wulan dengan Fia dan Daniel Samarkhan, yang masing-masing berperan sebagai arranger, produser, music director, dan vocal director, telah berhasil menghidupkan kembali kisah 20 tahun lalu dari single “Ku Coba.”

Pertemuan ini menjadi titik awal kembalinya Inggit A. Wulan, yang memiliki darah campuran Melayu Deli dan Atjeh, untuk lebih mengeksplorasi dirinya sebagai seorang mantan vokalis band yang kini berkarir sebagai solois.

Pertemuan yang awalnya tidak disengaja itu kemudian berkembang menjadi komunikasi yang intens dan terbuka.

Hal ini memudahkan Fia dan Daniel Samarkhan, yang telah banyak membantu aransemen lagu-lagu dari beberapa vokalis perempuan tanah air seperti Kikan Coklat, Mocca, dan Payung Teduh, untuk memahami karakter, kekuatan jiwa, warna vokal, dan soul dari lagu yang akan dibawakan oleh Inggit A. Wulan dalam single keduanya kali ini.

Setelah hampir 20 tahun berlalu, Inggit A. Wulan akhirnya merilis single keduanya yang berjudul “Ku Coba” pada Minggu siang, 1 September 2024, di The Atjeh Connection, Cipete Raya, Jakarta.

Single ini dirilis di bawah label Bulan Production dan telah diperkenalkan kepada masyarakat di belantika musik Indonesia.

Sebagai informasi, 20 tahun yang lalu, single “Ku Coba” pernah dibawakan oleh Pokers Band, band yang dibentuk saat Inggit A. Wulan masih di bangku SMA, di mana dia pernah menjadi vokalisnya.

Namun, band tersebut terpaksa ditinggalkannya demi masa depan yang lebih baik. Kini, single “Ku Coba” seakan menjadi “jawaban” dari Inggit A. Wulan bahwa dirinya masih ingin menyanyikan lagu tersebut.

“Lagu itu penuh misteri. Seperti memiliki takdir dan jodohnya sendiri. Perjalanan 20 tahun lalu lagu ini, ‘Ku Coba,’ telah menjadi misteri terindah bagi Pokers Band, Ahmad Fadly sebagai pencipta lagunya, dan tentu saja saya sebagai vokalisnya waktu itu,” ungkap Inggit A. Wulan kepada wartawan.

Empat hari sebelum single “Ku Coba” dirilis, tepatnya pada 27 Agustus 2024, Inggit A. Wulan mengalami kecelakaan saat menuju hotel di Sentul. Mobil sedannya ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain yang mengemudi ugal-ugalan dari bahu jalan.

Inggit percaya bahwa setiap orang memiliki takdir buruknya sendiri, namun berkat doa, kecelakaan yang lebih buruk bisa dihindari karena dirinya masih bisa mengendalikan mobilnya.

Dengan demikian, perjalanan single “Ku Coba” karya Ahmad Fadly ini telah selesai dengan sempurna, menjadi lagu terbaik bagi Inggit A. Wulan bersama Bulan Production. Ini juga menjadi wujud kerinduannya sebagai mantan vokalis band yang kini berkarir solo.

Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Bulan Production, yang diproduseri oleh Inggit A. Wulan, memiliki standar musikalitas yang tinggi untuk setiap lagu yang disuguhkan kepada masyarakat.

Single “Ku Coba” menceritakan tentang seseorang yang berusaha melupakan orang yang dicintainya, meski keputusan itu sangat berat.

Namun, ketidakbersamaan itu adalah pilihan terbaik bagi kehidupan masing-masing. Situasi ini sangat berkaitan dengan pengalaman Inggit A. Wulan saat meninggalkan Band Pokers yang dulu digawanginya bersama teman-temannya.

Peluncuran single kedua “Ku Coba” dihadiri oleh kedua orang tua Inggit A. Wulan, suaminya Mas Eddy, serta kedua putra mereka. Hadir juga Annisa Queen, Advent Christie, Erna, Komunitas Nike Ardilla Fans Club, Komunitas Penyanyi Lawas.

Inggit A. Wulan menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para talent, sutradara dan tim video klip, additional players, jajaran Bulan Production, keluarga, kerabat, dan para musisi yang terlibat.

“Ini adalah takdir Allah dan atas ridho suami, sehingga lagu yang 20 tahun lalu pernah dinominasikan dalam sebuah festival musik itu kini benar-benar bisa diwujudkan,” katanya.

“Lagu ini sangat mengikat dan penuh perasaan, Alhamdulillah berakhir dengan happy ending. Semoga menjadi kekuatan untuk single dan album berikutnya yang akan diproduksi oleh Bulan Production,” pungkas dia.

Single “Ku Coba” sudah bisa didengarkan di seluruh platform media digital.