IDI Malang Raya Buka Suara Soal Oknum Dokter yang Viral Dugaan Asusila: Etika Profesi Dijunjung Tinggi
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ketua IDI Malang Raya, Sasmojo Widito.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya buka suara soal dugaan tindakan asusila yang viral dilakukan oleh seorang oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur.
Ketua IDI Malang Raya, Sasmojo Widito, mengatakan pihaknya mengecam keras perilaku tercela itu jika terbukti benar.
“Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras tindakan tidak terpuji ini jika memang benar terjadi,” kata Sasmojo dikutip pada Kamis (17/4/2025).
“Namun, yang pasti, kami dari organisasi profesi akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Sanksi pasti akan ada, dan itu akan didasarkan pada norma-norma yang berlaku, baik norma hukum maupun norma disiplin profesi. Etika profesi adalah hal yang mutlak harus dijunjung tinggi oleh setiap dokter,” lanjutan dia.
Kasus dugaan asusila ini menjadi pengingat yang keras bagi seluruh dokter untuk senantiasa berpegang teguh pada norma dan etika yang sudah disepakati bersama.
“Begitu norma itu sudah diundangkan dan menjadi kesepakatan seluruh warga, maka wajib hukumnya untuk diikuti. Seorang dokter, apalagi, seharusnya menjadi contoh dalam menjunjung tinggi norma tersebut. Ketidaktahuan akan norma bukanlah alasan pembenar,” ungkapnya.
“Soft skill itu meliputi etika, moralitas, dedikasi, loyalitas, komitmen, dan nilai-nilai luhur lainnya. Seorang dokter boleh pintar secara akademis, namun jika etikanya buruk, maka hal itu tidak akan membawa kebaikan,” sambung dia.
Sumber: Lambeturah
- Penulis: Admin