Diduga Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Kota Gaza, Simak Ini Penjelasannya!
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Puing sisa pengeboman RS Al Ahli (AFP/MAHMUD HAMS)
terkenal.co.id – Tak tanggung-tanggung kekejaman pihak Israel terus melakukan pelanggaran HAM berat tanpa henti kepada warga Gaza.
Baru-baru ini, Israel membantah berada di balik pengeboman rumah sakit Al-Ahli (Rumah Sakit Al-Baptadi) di Kota Gaza, pada Selasa 17 Oktober 2023 kemarin yang menewaskan lebih dari 500 orang termasuk anak-anak Palestina dan warga sipil serta staf medis.
Setidaknya 500 orang dilaporkan tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza sekitar pukul 19.30 pada Selasa (17/10/2023), serangan paling mematikan sejak pecahnya perang antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober lalu.
Unggahan awal di X yang dikirim oleh Hananya Naftali, asisten digital Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menimbulkan kecurigaan. “Angkatan Udara Israel menyerang pangkalan teroris Hamas di dalam sebuah rumah sakit di Gaza,” tulisnya, namun unggahan tersebut segera dihapus.
Pada pukul 22.58, Naftali meminta maaf kepada X karena membagikan “laporan Reuters” yang “menyatakan secara salah bahwa Israel menyerang rumah sakit”. Dia mengatakan dia telah menghapus cuitan tersebut. “Karena [tentara Israel] tidak mengebom rumah sakit, saya berasumsi Israel menargetkan salah satu pangkalan Hamas di Gaza,” tambahnya.
Beberapa saat sebelumnya, pada pukul 21:04, tentara Israel telah menerbitkan sebuah unggahan yang menyalahkan serangan tersebut pada rudal yang salah sasaran yang diluncurkan oleh PIJ: “Dari analisis sistem operasional [tentara Israel], serangan roket musuh dilakukan ke arah Israel, yang melewati sekitar rumah sakit ketika diserang,” katanya.
Namun, ternyata unggahan tersebut telah diedit. Versi sebelumnya menyertakan dugaan bukti video.
Aric Toler, seorang jurnalis di tim investigasi visual di The New York Times, membantah keakuratan rekaman tersebut, dengan menyatakan bahwa stempel waktu menunjukkan bahwa rekaman tersebut direkam 40 menit setelah waktu ledakan.
Di tengah kabut perang, reaksi yang muncul beragam, dengan adanya penolakan tanggung jawab dari kubu Israel dan Palestina dengan latar belakang persaingan narasi online dan disinformasi yang meluas.
Namun banyak yang enggan mempercayai klaim Israel bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh roket yang diluncurkan oleh kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ).
Tak hanya itu, Pihak Israel mengklaim ledakan di rumah sakit tersebut disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan pejuang Jihad Islam Palestina.
Kendati demikian, Klaim Israel dipublikasikan di semua media Barat yang menyampaikan bahwa Israel mengklaim berdasarkan klip video siaran langsung al Jazeera bahwa ledakan itu berasal dari Palestina sendiri.
Namun dibantah oleh hasil investigasi tim digital Al Jazeera, SANAD, yang menunjukkan hal berbeda. Setelah melakukan analisa mendalam terhadap video siaran langsung tersebut, beserta video lain dari berbagai sumber, meneliti kejadian ini detik demi detik dengan melihat serangan bom Israel dan peluncuran roket Palestina.
“Apakah serangan rumah sakit di Gaza disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket?,” tulis keterangan Media Al Jazeera yang dikutip terkenalcoid pada 20 Oktober 2023.
Lebih lanjut, ditemukan berdasarkan bukti bahwa setelah peluncuran roket Palestina terakhir sebelum Israel serangan bom di rumah sakit, terjadi 3 kali serangan udara Israel di Gaza di wilayah dekat rumah sakit.
Kemudian, bom besar keempat Israel menghantam Rumah Sakit Al-Ahli.
Diketahui, Rumah Sakit Al Ahli adalah rumah sakit di Kota Gaza yang didirikan oleh Church Mission Society of the Church of England yang saat ini dimiliki dan dioperasikan oleh cabang Persekutuan Anglikan.
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar