Demo Mahasiswa “Jogja Memanggil” Warnai Malioboro, Tuntut Perubahan Pemerintahan
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Demo Mahasiswa “Jogja Memanggil” Warnai Malioboro, Tuntut Perubahan Pemerintahan
Yogyakarta, 8 Juni 2025 – Sejumlah mahasiswa dan masyarakat sipil memadati Jalan Malioboro hari ini dalam aksi long march bertajuk Jogja Memanggil. Aksi ini menyoroti berbagai isu kebijakan nasional, dan berujung damai serta penuh empati dari berbagai pihak .
Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dari area parkir Abu Bakar Ali. Peserta, yang didominasi oleh mahasiswa mengenakan pakaian hitam, meneriakkan slogan-slogan seperti “Free Food, Crisis Education” dan “Reject Oligarchy” sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan ekonomi, pendidikan, dan sosial pemerintah nasional. Rute long march melewati titik strategis termasuk DPRD DIY dan Gedung Agung.
Uniknya, suasana tetap kondusif. Setelah orasi, peserta turun ke jalan utama dengan membakar ban bekas dan menempelkan poster bertuliskan “Pemerintah Tolol” di gerbang DPRD sebagai simbol protes . Meski ada aksi simbolik tersebut, pihak kepolisian tetap menjaga keamanan, dan setelah protes usai, bersama-sama membersihkan sisa-sisa sampah di Malioboro—menunjukkan tanggung jawab sosial .
Koordinator aksi menyampaikan bahwa protes tersebut merupakan refleksi langsung masyarakat atas kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat, serta bertujuan mendorong perubahan struktural pada pemerintahan pusat. Mereka menyerukan pengunduran diri Presiden dan Wakil Presiden, serta pembubaran kabinet Red and White.
Hingga berita ini dilaporkan, aksi berlangsung damai tanpa insiden kekerasan. Polisi menegaskan tidak ada penangkapan, dan dialog terbuka masih akan terus berlangsung antara perwakilan demonstran dan pihak terkait.
- Penulis: Admin