Darurat Banjir, DMC Dompet Dhuafa Turunkan Tim Menuju Kota Bekasi
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Dok: Dompet Dhuafa
BEKASI – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa kerahkan personil respons bencana menuju Bekasi pada Rabu malam (16/02/2022). Banjir menggenangi 11 titik di Bekasi. Hingga tulisan ini dibuat, banjir masih menggenangi empat kecamatan, yakni Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara.
“Seusai mendapatkan kabar banjir menggenangi sejumlah wilayah di Bekasi. Kami segera mempersiapkan tim dan juga relawan untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan BPBD setempat. Setelah mendapatkan arahan dari BPBD Bekasi, tim segera berangkat menuju titik lokasi yang membutuhkan perhatian bantuan evakuasi,” jelas Haryo Mojopahit Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Berdasarkan arahan koordinasi BPBD Bekasi, DMC Dompet Dhuafa secara beriringan melakukan respons di tiga titik, yakni Perumahan Mutiara Lestari, Kelurahan Jatiluhur; Jaka Kencana, Keluarahan Pekayon; dan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa. DMC Dompet Dhuafa kurang lebih telah melakukan evakuasi sebanyak 40 orang.
“Menyebarkan informasi kepada Camat/Lurah serta warga yang tinggal di sepanjang bantaran kali Bekasi atas kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) Kali Bekasi di pos pantau P2C (Kompi887) melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, dan WhatsApp.” Tulis BPBD Bekasi.
Berdasarkan pantauan BPBD Bekasi yang dihimpun dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Pos Pemantauan kali Cikeas dan kali Cileungsi (KOMPI 887 / P2C), ketinggian air Sungai CIleungsi dan Cikeas sudah terpantau semenjak Rabu sore (16/02/2022). Hulu Cileungsi sendiri yang awalnya 10 sentimeter pada 16:00 meningkat hingga 300 sentimeter pada 18:45, idealnya batas normal hanya mencapai 100 sentimeter. Cilengsi Tengah yang awalnya 15 sentimeter pada 16:00 meningkat sampai 140 sentimeter pada 18:45, peningkatan ini masih dalam batas normal yakni di bawah 250 sentimeter.
Kemudian Sungai Cikeas pada 16:00 dengan ketinggian 85 sentimeter meningkat pada 18:45 dengan ketinggian 100 sentimeter, ini masih dalam batas norma yakni di bawah 200 sentimeter. Terakhir pada pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas pada 18:15 dengan ketinggian 90 sentimeter lalu pada 18:45 dengan ketinggian 100 sentimeter.
Di Kecamatan Jatiasih sendiri, air dengn ketinggian 10 sentimeter sampai 70 sentimeter menggenangi Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Vila Jati Rasa, dan Perumahan Pondok Mitra Lestari.
Kemudian di Bekasi Timur, ketinggian genangan air mulai dari 5 sentimeter hingga 300 sentimeter yang membanjiri Kampung Lengkak, Mayor Oking, Gang Mawar, Gang Semar, dan Gang Kali Maya.
Lalu di Kecamatan Bekasi Selatan genangan air memenuhi Perumahan Vila Jaka Setia dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 60 sentimeter.
Terakhir Kecamatan Bekasi Utara, air menggenangi Kampung Lebak dengan ketinggian debit air mencapai 50 sentimeter hingga 60 sentimeter.
“Jumlah jiwa terdampak sebanyak 408 jiwa, jumlah KK terdampak sebanyak 102 KK,” tulis BPBD Bekasi sebagaimana yang diberitakan Detik. (Rls/DD)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar