Cara Food Vlogger Ulas Makanan Dikritik Netizen
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

lustrasi makanan. (dok. Ella Olsson/Pexels.com)
[ad_1] Imbas dari food vlogger yang di-blacklist gegara mereview pelaku usaha makanan, banyak warganet yang mengkritisi etika dan pemakaian istilah saat mengulas makanan.
Sebelumnya food vlogger @debiprt_ yang dikritik tajam lantaran etikanya saat mengulas warung rawon di Yogyakarta.
Dalam ulasannya bukan sebuah kritik yang membangun, melainkan cemooh yang membuat warung tersebut merugi. Rupanya, food vlogger itu memang kerap membeli ulasan merendahkan di setiap kontennya di TikTok.
Tetapi, belakangan masalah antara food vlogger dan pemilik warung rawon sudah berakhir damai. Namun, netizen masih geram saat videonya ia berpendapat agar sebaiknya food vlogger jangan hanya mencari sensasi semata.
“Jangan karena cari sensasi malah jadinya menutup rezeki orang lain. Apalagi ini bisa dikenakan UU ITE Pasal 27 ayat 3,” kata netizen.
“Gue paling benci, ada yang review tapi gak sesuai sama gambar yang ditampilkan di video. Jelas-jelas kuah karinya encer, tapi dia bilang creamy, itu aneh sih,” timpal netizen.
“Selain ada penggunaan istilah ngeju, ada juga food vlogger wanna be suka bilang ‘Rasa kaldunya ngaldu banget’,” sahut netizen lainnya.
[ad_2]
Sumber: lambeturah.co.id
- Penulis: Admin