BYD Memimpin Revolusi Otomotif : Penjualan Moncer dan Inovasi Teknologi Berlanjut
- account_circle Aydin prayata
- calendar_month
- comment 0 komentar

BYD Memimpin Revolusi Otomotif : Penjualan Moncer dan Inovasi Teknologi Berlanjut
Jakarta, Indonesia – Produsen otomotif raksasa Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain dominan di industri kendaraan energi baru (NEV) dan listrik (EV) global. Memasuki pertengahan 2025, BYD tak hanya mencatat rekor penjualan, tapi juga aktif berinovasi dan memperluas pasarnya, meski ada tantangan seperti penutupan beberapa diler di Tiongkok.
Penjualan Melejit di Awal 2025, Geser Pesaing Utama
Tahun 2025 dibuka dengan performa penjualan luar biasa dari BYD. Pada April 2025, mereka memecahkan rekor dengan menjual 380.089 unit NEV dalam sebulan, menjadi pencapaian bulanan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Angka ini menempatkan BYD di jalur yang tepat untuk memenuhi target ambisius pengiriman 5,5 juta unit NEV hingga akhir tahun.
Secara total, dari Januari hingga Mei 2025, BYD sudah menjual 1,76 juta unit kendaraan. Ini menegaskan dominasi mereka di pasar EV global, bahkan melampaui Tesla dalam penjualan mobil listrik di Kuartal I 2025. Menariknya, kendaraan listrik murni (BEV) kini mulai mengungguli plug-in hybrid (PHEV) dalam komposisi penjualan BYD, menandakan strategi yang kian efektif.
Di Indonesia, BYD juga menunjukkan performa gemilang. Pada April 2025, BYD menjadi pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia, dengan BYD Sealion 7 menjadi model terlaris (1.793 unit), diikuti oleh BYD M6 (1.257 unit). Kehadiran mereka di pameran otomotif seperti IIMS 2025 dan GIIAS 2024, lewat peluncuran model-model terbaru, makin memperkuat pijakan mereka di Tanah Air.
Inovasi Teknologi Tanpa Henti
BYD tak sekadar fokus pada volume penjualan, tapi juga gencar berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan teknologi. Beberapa inovasi terkini mereka meliputi:
- e-Platform 3.0 Evo dan teknologi hybrid DM generasi kelima: Menawarkan efisiensi dan performa tinggi, khususnya untuk model PHEV dengan daya tempuh sangat jauh.
- Sistem Suspensi Canggih DiSus-C Intelligent Damping Body Control System: Sudah diterapkan pada New BYD Seal 2025 di Indonesia, meningkatkan kenyamanan dan stabilitas berkendara.
- Teknologi iTAC (Intelligent Torque Adaptive Control): Dirancang untuk meningkatkan performa dan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan distribusi torsi secara real-time, terutama di kondisi jalan licin.
- Sistem Pengisian Ultra-Cepat: BYD berencana meluncurkan pengisi daya cepat berkapasitas 15.000 megawatt, memungkinkan pengisian daya hingga 400 km hanya dalam 5 menit.
- Fitur Mengemudi Pintar (Intelligent Driving System): Termasuk Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) seperti Automatic Emergency Braking (AEB) dan Adaptive Cruise Control (ACC) pada model seperti BYD Sealion 7.
Tantangan dan Strategi Masa Depan
Di balik capaian penjualan yang fantastis, BYD juga menghadapi beberapa tantangan. Ada laporan mengenai sekitar 20 diler BYD di Provinsi Shandong, Tiongkok, yang tutup sejak April 2025 akibat masalah finansial internal mitra mereka. Namun, BYD menegaskan hal ini tidak memengaruhi performa penjualan secara nasional, yang justru terus melonjak berkat strategi agresif, termasuk diskon besar-besaran hingga 34%.
Di pasar Indonesia, BYD sedang mempelajari potensi pasar untuk model yang lebih terjangkau seperti BYD Seagull. Mereka berhati-hati dalam peluncuran agar sesuai dengan kebutuhan pasar, mengingat harga murah belum tentu menjadi faktor utama bagi konsumen yang baru beralih ke kendaraan listrik.
Dengan ambisi besar untuk memenuhi target 5,5 juta unit penjualan di 2025, BYD terus fokus pada inovasi, efisiensi, dan ekspansi pasar global. Mereka siap menghadapi persaingan sengit di industri otomotif yang semakin mengarah ke elektrifikasi penuh.
- Penulis: Aydin prayata