Blinken menuju Timur Tengah untuk mendorong rencana gencatan senjata di Gaza
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dijadwalkan tiba di Timur Tengah untuk mendorong proposal paling kekinian gencatan senjata dalam perang Israel di Gaza.
Diplomat utama AS tersebut diperkirakan akan mengunjungi Mesir dan Israel pada hari Senin saat ia memulai tur kedelapannya di wilayah tersebut dalam beberapa bulan, sebelum melanjutkan ke Yordania dan Qatar.
Dia akan mencari tau dukungan untuk rancangan paling kekinian perjanjian gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Joe Biden 10 hari lalu, yang juga diharapkan akan dilakukan pemungutan suara oleh Amerika Serikat di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Tetapi, karena itu baik Israel maupun Hamas sepertinya tidak sepenuhnya memberi dukungan rencana tersebut, pertempuran terus berlanjut, dengan serangan udara melanda Garis Gaza pada Minggu malam dan Senin pagi.
Di Kairo, Blinken akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi sebelum mengunjungi Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Selain mendesak usulan gencatan senjata, pejabat Amerika Serikat juga akan membahas pembukaan kembali perbatasan Rafah dengan Mesir, titik penting untuk pengiriman bantuan ke Gaza yang direbut Israel dalam perjalanan invasi darat di selatan wilayah kantong tersebut bulan lalu.
Kategoris dan permanen
Biden pada tanggal 31 Mei menguraikan proposal tiga fase untuk mencapai gencatan senjata di Garis Gaza yang menurutnya diajukan oleh Israel. Tetapi, baik Israel maupun Hamas sepertinya tidak sepenuhnya memberi dukungan rencana tersebut, dan negosiasi masih berlangsung.
Seorang pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mendesak Amerika Serikat pada hari Senin untuk menekan Israel agar menyelesaikan perang.
“Kami menyerukan kepada pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan tekanan pada pendudukan untuk memberhentikan perang di Gaza dan gerakan Hamas siap untuk menangani secara positif setiap inisiatif yang bisa menyelesaikan perang,” katanya.
Usulan tersebut mencakup pertukaran tahanan Palestina dengan tawanan Israel, penarikan pasukan Israel dari Gaza, pemulangan warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka di wilayah kantong tersebut, dan rencana untuk membangun kembali wilayah tersebut, yang sebagian besar telah dihancurkan sejak 7 Oktober.
Lebih dari 37.000 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak dimulainya perang dan sekitar 84.000 orang terluka, sebagian besar yaitu wanita dan anak-anak.
Kunjungan ini dilakukan ketika Washington sedang mengerjakan berbagai rancangan resolusi yang akan diajukan ke Dewan Keamanan PBB untuk memberi dukungan usulan tersebut.
Dilaporkan dari Washington, DC, Shihab Rattansi dari Al Jazeera menyampaikan bahwa versi paling kekinian dari proposal tersebut dengan cara yang lain dalam beberapa hal signifikan dari upaya sebelumnya.
“Pertama-tama, secara eksplisit dinyatakan bahwa Israel telah menerima perjanjian gencatan senjata. Versi sebelumnya hanya menyampaikan bahwa kesepakatan gencatan senjata bisa diterima oleh Israel,” ujarnya.
Perjanjian ini juga secara eksplisit menyatakan bahwa gencatan senjata apa pun akan berlanjut setelah enam minggu, dan diperbarui selagi negosiasi terus berlanjut.
“Namun ini masih bukan gencatan senjata permanen dan kategoris. Itu yang diinginkan sebagian anggota Dewan Keamanan,” kata Rattansi.
Pengeboman sering
Kunjungan Blinken terjadi dua hari setelah militer Israel membunuh sedikitnya 274 warga Palestina dan melukai 698 lainnya di Nuseirat di Gaza tengah sebagai bagian dari operasi yang berujung pada pembebasan empat warga Israel dari tahanan Hamas.
Hamas mengklaim bahwa tiga tawanan lainnya yang sepertinya tidak disebutkan namanya, termasuk satu orang yang mempunyai kewarganegaraan Amerika Serikat, dibunuh oleh pasukan Israel dalam serangan tersebut, tetapi hal ini dibantah oleh Israel.
Sementara, militer Israel terus melakukan pemboman terhadap sejumlah lokasi di Gaza. Dilaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, Hind Khoudary dari Al Jazeera menyampaikan jenazah terus berdatangan di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, mengancam akan membebani satu-satunya rumah sakit yang beroperasi di daerah tersebut.
Pada Minggu malam, Benny Gantz mengumumkan dia mengundurkan diri sebagai menteri kabinet perang Israel. Meski demikian langkah ini sepertinya tidak akan langsung mengancam pemerintahan Netanyahu, hal ini akan membuatnya semakin bergantung pada sekutu sayap kanan.
Blinken sebelumnya telah bertemu Gantz selagi kunjungan ke Israel, namun sepertinya tidak jelas apakah kunjungan tersebut dijadwalkan pada hari Senin.
Tur regional kedelapan sejak dimulainya perang Pernyataan diplomat Amerika Serikat tersebut juga muncul ketika ketegangan meningkat dalam pertempuran perbatasan antara Israel dan Hizbullah, dengan kedua belah pihak mengisyaratkan bahwa mereka siap berperang setelah delapan bulan pertempuran perbatasan.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin