Berita Politik Terkini Dinamika Politik Indonesia pada 3 Juni 2025
- account_circle Michael Diva Berliano
- calendar_month
- comment 0 komentar

Berita Politik Terkini Dinamika Politik Indonesia pada 3 Juni 2025
Pada Selasa, 3 Juni 2025, lanskap politik Indonesia menunjukkan berbagai dinamika yang mencerminkan arah kebijakan dan hubungan antar-elite politik di Tanah Air.
Salah satu sorotan utama adalah pernyataan Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, yang mengungkapkan bahwa posisi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 menjadi rebutan di kalangan partai politik. Pigai menilai bahwa sulit bagi partai politik untuk mengusung calon presiden di luar nama Prabowo, mengingat dominasi dan pengaruhnya yang kuat dalam kancah politik nasional.
Sementara itu, hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali menjadi perhatian publik. Keduanya terlihat akrab dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, yang menandakan potensi rekonsiliasi politik pasca-Pilpres 2024. Kehadiran Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih, dalam momen tersebut juga menambah spekulasi mengenai konfigurasi politik ke depan.
Dalam konteks kebijakan luar negeri, Presiden Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk memulai hubungan diplomatik dengan Israel, dengan syarat bahwa Israel mengakui dan memberikan kemerdekaan kepada negara Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan menandai potensi perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri Indonesia yang selama ini tidak mengakui Israel.
Di sisi lain, pemerintah mengumumkan pemberian diskon tiket kereta api hingga 20 persen untuk periode Juni hingga Juli 2025, dalam rangka menyambut libur sekolah. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik selama masa liburan.
Namun, tidak semua kebijakan pemerintah mendapat sambutan positif. Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang terdiri dari ratusan purnawirawan jenderal, mengeluarkan pernyataan sikap yang mendesak penggantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka menilai bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pencalonan Gibran melanggar prosedur hukum dan meminta MPR untuk mempertimbangkan penggantian tersebut.
Situasi politik Indonesia pada awal Juni 2025 menunjukkan dinamika yang kompleks, dengan berbagai manuver politik, kebijakan strategis, dan respons dari berbagai elemen masyarakat. Perkembangan ini akan terus menjadi perhatian publik menjelang Pilpres 2029 dan arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Penulis: Michael Diva Berliano